Page 86 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025

BUMN INSIGHT

Garuda Indonesia
tengah berjuang
untuk mengatasi dari pernyataan Wamildan. Pasalnya “Kondisi yang kita hadapi di Garuda pada
utang yang dia menggantikan Irfan yang telah awal pandemi itu babak belur dan terus-
berdasarkan laporan membuktikan diri bisa membawa Garuda menerus sampai menjelang pertengahan
keuangan semester melewati turbulensi hebat saat krisis 2022. Pendapatan kita ini turunnya minta
I-2024, mencapai pandemi. Selain itu, Irfan menerima beban ampun, drastis,” kata Irfan dalam webinar
661,62 juta dollar AS yang cukup berat. Dia menggantikan Leadership in Changing Atmosphere yang
atau sekitar posisi Ari Askhara yang dicopot dari diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Rp10,1 triliun. jabatannya lantaran terjerat beberapa Institute dan disiarkan melalui kanal
kasus, salah satunya soal kepabeanan YouTube, Kamis, 24 Agustus 2023.
penyelundupan motor gede atau moge
Harley-Davidson dan sepeda Brompton. Tantangan di Depan
Bahkan beberapa kali Irfan mengaku Keberanian Wamildan untuk
ingin mengundurkan diri karena merencanakan penambahan armada
tekanan berat yang diterimanya. Salah pesawat Garuda merupakan langkah
satu tantangan beratnya adalah ketika yang berisiko, mengingat besarnya
menghadapi proses restrukturisasi beban keuangan yang harus ditanggung
perseroan melalui penundaan kewajiban maskapai ini. Namun, ambisi tersebut juga
pembayaran utang (PKPU) sembari menunjukkan tekadnya untuk membawa
diterpa pandemi Covid-19. Garuda Indonesia kembali ke jalur yang
Namun pada akhirnya dia bertahan tepat, meskipun dalam keadaan serba
dan menjadi Dirut Garuda yang masa sulit.
jabatannya cukup lama sejak era 90- Menurut pengamat penerbangan,
an, hanya kalah dari Emirsyah Satar Gatot Raharjo, Garuda Indonesia telah
yang menjabat selama sembilan tahun. menghadapi persoalan yang cukup

86 Edisi 210 / 2025 / Th.XIX www.stabilitas.id