Page 81 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 81
ank-bank milik negara harus mencapai 64,17 persen atau meningkat
diakui memiliki daya tahan dibandingkan dengan CASA pada periode
khusus dalam menjalankan yang sama tahun lalu yakni sebesar 63,64
Bbisnis keuangan di Tanah Air. persen.
Dengan dukungan dari pemerintah, bank- Di peringkat kedua, ada Bank Mandiri
bank pelat merah ini masih berjaya dalam yang laba bersihnya secara konsolidasi
urusan kinerja hingga menjelang tutup pada kuartal ketiga 2024 mencapai Rp42
tahun 2024 ini. triliun atau tumbuh 7,56 persen secara
Setelah melewati tantangan pandemi tahunan. Mesin pendorong kinerja
dan menjalani persaingan sengit dengan didapatkan dari realisasi kredit secara
layanan keuangan digital, hingga konsolidasi yang mencapai 20,8 persen
September empat bank negara masih menjadi Rp 1.590 triliun dalam setahun.
mencatatkan kinerja keuangan yang Pertumbuhan ini antara lain di topang
mentereng. Jika dilihat dari sisi perolehan kredit segmen wholesale yang merupakan
laba secara konsolidasi, Bank BRI core business Bank Mandiri. Dari sisi
terlihat masih nyaman di puncak dengan segmen, kredit korporasi menadi yang
perolehan sebesar Rp45,36 triliun. terbesar dengan mencatat pertumbuhan
Dari sisi intermediasi, hingga akhir 29,4 persen menjadi Rp581 triliun di
September 2024, BRI menyalurkan kredit akhir kuartal ketiga. Tidak hanya itu,
Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 pertumbuhan kredit juga ikut didorong
persen secara tahunan. Dari total kredit oleh segmen mikro produktif dan SME Sunarso, Dirut Bank BRI
tersebut, 81,70 persen di antaranya atau yang masing-masing tumbuh 13,04 persen
sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan dan 13,7 persen secara tahunan di akhir
kredit kepada segmen UMKM. Penyaluran September 2024.
kredit yang tumbuh positif tersebut juga Capaian tersebut diikuti dengan
membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94 kualitas aset yang terjaga dan semakin
persen yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 membaik, tercermin dari kredit Capaian tersebut
trilliun. bermasalah atau rasio NPL Bank Mandiri tidak terlepas dari
Direktur Utama BRI Sunarso sebesar 0,97 persen atau menurun 39
mengatakan bahwa capaian itu adalah basis poin (bps) secara tahunan. fokus BRI yang secara
hasil dari fundamental bisnis yang kuat. “Bank Mandiri konsisten memperkuat
“Capaian tersebut tidak terlepas dari fokus perannya sebagai agen perubahan dengan konsisten memperkuat
BRI yang secara konsisten memperkuat menyalurkan kredit ke sektor riil guna fundamental kinerja,
fundamental kinerja, serta melakukan mendukung ekonomi masyarakat dan
strategic response yang tepat dalam perekonomian Indonesia,” ujar Direktur serta melakukan
menghadapi berbagai dinamika pasar,” Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi,
kata Sunarso, akhir Oktober 2024. di akhir Oktober 2024. strategic response
Di sisi kualitas, bank yang berusia Ke depan Bank Mandiri akan terus yang tepat dalam
lebih dari 125 tahun itumampu menjaga memfokuskan pertumbuhan kredit
non performing loan (NPL) pada di angka pada sektor-sektor strategis secara menghadapi berbagai
2,90 persen atau membaik dibandingkan berkelanjutan seperti Pertanian & dinamika pasar.
dengan periode yang sama tahun Perkebunan, Telekomunikasi, Energi,
sebelumnya yakni sebesar 3,07 persen. Industri Makanan dan Minuman, serta
Perseroan juga mencatat rasio Loan at sektor-sektor padat karya di berbagai
Risk yang lebih baik, dari semula 13,80 wilayah. “Melalui strategi penyaluran
persen pada 2023 menjadi 11,66 persen kredit yang mengutamakan sektor
pada tahun ini. ekonomi kerakyatan, kami optimistis
Dari sisi liabilities, BRI menghimpun target pertumbuhan kredit sesuai
Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar guidance pada kisaran 16-18 persen yoy
Rp1.362,42 triliun atau tumbuh 5,59 dapat tercapai pada akhir 2024,” kata
persen yoy. Komposisi dana murah (CASA) Darmawan.
masih mendominasi DPK BRI dengan porsi Dari sisi fungsi pendanaan
www.stabilitas.id Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 81