Page 83 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 83
Rp45,36 triliun Rp42 triliun
Rp16,3 triliun Rp2,08 triliun Di sisi kualitas,
Bank BRI mampu
dan daya beli masyarakat mengalami
performing
pelemahan. Meskipun demikian, dari sisi menjaga non
loan (NPL)
fungsi intermediasi, BTN tetap mampu pada di angka
menjaga pertumbuhan kredit sesuai 2,90 persen
dengan target yang telah ditetapkan yakni atau membaik
di level 10 hingga 11 persen pada tahun dibandingkan
ini. dengan periode
Mengutip data OJK, kinerja yang sama tahun
Laba Bersih intermediasi perbankan tumbuh positif sebelumnya
Hingga Kuartal dengan profil risiko yang terjaga. Pada yakni sebesar
III - 2024 September 2024, pertumbuhan kredit 3,07 persen.
masih melanjutkan double digit growth
berbasis jasa bank pelat merah yang fokus sebesar 10,85 persen yoy (Agustus
pada segmen properti itu mengalami 2024: 11,40 persen) menjadi Rp7.579,25
koreksi. Tercatat pendapatan bersih triliun. Berdasarkan jenis penggunaan,
bunga BTN turun 12,3 persen secara Kredit Investasi tumbuh tertinggi yaitu
tahunan menjadi Rp 8,83 triliun. Koreksi sebesar 12,26 persen, diikuti oleh Kredit
lebih dalam dicatatkan pos pendapatan Konsumsi 10,88 persen, sedangkan
berbasis jasa perusahaan. Tercatat pos Kredit Modal Kerja 10,01 persen. Ditinjau
pendapatan ini turun 32 persen secara dari kepemilikan bank, bank BUMN
tahunan menjadi Rp 4,02 triliun. menjadi pendorong utama pertumbuhan
Direktur Utama BTN Nixon LP kredit yaitu sebesar 12,80 persen yoy.
Napitupulu mengatakan, tahun 2024 Berdasarkan kategori debitur, kredit
merupakan tahun yang cukup menantang korporasi tumbuh sebesar 15,43 persen,
karena pertumbuhan konsumsi rumah sementara kredit UMKM juga tetap
tangga nasional mengalami stagnasi tumbuh sebesar 5,04 persen.*
www.stabilitas.id Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 83