Page 86 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 86
figur
Hanawijaya
dIrektur utama Bank kalsel
Bankir yang terngiang
dengan Pertanian
Siapkan dirimu dan kesempatan akan datang padamu.
Waktu kerja harus dikompensasi dengan kualitas
komunikasi dengan keluarga.
adangkala seseorang harus Di tengah proses perkulihaan di sulit untuk beradaptasi dengan pekerjaan
memindahkan mimpinya Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, baru, karena bekerja di bank ternyata
terlebih dahulu dan mencoba suatu ketika kampusnya menghadirkan tidak melulu membutuhkan orang dari
Kmimpi yang lain. Biar begitu, pembicara Bob Sadino, seorang lulusan perbankan. Dunia perbankan
mimpi awal selalu akan terngiang di pengusaha kenamaan yang bergelut sendiri sangat kompleks namun cukup
ingatan sampai kapan pun. Pengalaman di sektor pertanian modern. Tak pelak mudah dipelajari. Apalagi kendati
tersebut dialami oleh sosok pria obsesinya menggeluti bisnis petanian jurusan sosial ekonomi pertanian, mata
kelahiran Tanah Abang Jakarta, tahun makin memuncak. Alhasil, usai kuliah kuliah dasar perbankan juga didapat
1963 ini, Hanawijaya, Direktur Utama 1986, Hanawijaya bersama beberapa selain mata kuliah ekonomi. “Karena
Bank Kalsel. Dalam acara Obligasi teman merintis usaha agribisnis di prinsip saya adalah serius dalam
(Obrolan Lintas Generasi) yang disiarkan kawasan Pengalengan, Jawa Barat. menggeluti pekerjaan,” ujar anak kelima
live melalui Instagram Bank Kalsel belum Namun, ladang pertanian tidak dari tujuh bersaudara ini, yang tak butuh
lama ini, dia bercerita, sejatinya sejak sepenuhnya menjadi awal yang bagus waktu lama untuk mendapat perhatian
SMA, cita-citanya adalah menjadi pelaku bagi Hanawijaya dalam memulai atasan, dan terpilih mengikuti Officer
usaha pertanian. Tak heran, banyak buku kariernya, sebagaimana dicita-citakan Development Program (ODP) selama
pertanian dilahapnya, salah satunya sebelumnya. Untuk itu dia kemudian tiga bulan dan praktek sembilan bulan di
tentang perkebunan cengkeh kemudian mulai melirik peluang lain di dunia kantor cabang BDN.
menjadi idamannya sejak dulu untuk perbankan. Tepatnya, di tahun 1990, Alhasil, dengan komitmen kuat,
ditekuni. Gayung bersambut, berbekal tatkala perbankan banyak merekrut Hanawijaya kembali mendapat kenaikan
rangking sepuluh besar di SMA, dirinya banyak sarjana pertanian, dia pun pangkat lebih cepat dari kawan-kawan
pun mendapat undangan kuliah di tertarik melamar dan diterima di Bank seangkatan. Hingga pada 1998 tatkala
Institut Pertanian Bogor (IPB) di tahun Dagang Negara (BDN) Jakarta. merger bank-bank pemerintah dan
1982. Bagi Hanawijaya, tidak ada yang terbentuknya Bank Mandiri, Hanawijaya
86 Edisi 187 / 2022 / Th.XV www.stabilitas.id

