Page 84 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 84

BUMN     INSIGHT









































                    Bantuan dana
                   yang ditujukan              Sebabnya, berapa pun PNM diberikan   keputusan. Kalau terlambat, potensi
                   untuk investasi          tanpa diimbangi dengan manajemen yang   bisnisnya hilang,” tegasnya.
                 bagi perusahaan            kompeten, dan kemudian diintervensi   Awal tahun ini ketika dividen yang
                           negara           secara politik, maka BUMN itu akan macet   diberikan BUMN mencapai Rp29,5
                   terutama yang            lagi. “Jadi harus bebas invervensi politik,   triliun meningkat meski di tengah krisis,
                  bergerak dalam            manajemen yang kompeten, lalu bisnisnya   Kementerian sesumbar bahwa hal itu
                   pembangunan              harus jelas, baru dilakukan restrukturisasi.   akan membuat kebergantungan mereka
                     infrastruktur          Apakah utang, modal, atau manajemen   pada dana Negara akan terus berkurang.
                    di saat publik          yang direstrukturisasi. Tetapi totally   Dikatakan Pahala N MAnsyuri, Wakil
                kesusahan dinilai           approach, bukan utang saja yang dilihat,   Menteri BUMN I, pada 2022 ini pihaknya
                                            atau modalnya saja, atau manajemennya
                                                                               diharapkan bisa memberikan dividen
                  bukan hal yang            saja,” imbuhnya.                   sebesar Rp36 triliun. Sementara pada
                             bijak.            Lebih lanjut Tanri menilai, dalam   2023, dividen BUMN diharapkan mencapai
                                            merestrukturisasi utang BUMN yang   Rp43 triliun dan akan terus meningkat
                                            tinggi saat ini harus dilihat per klaster.   hingga Rp56 triliun pada akhir 2024.
                                            Pembentukan holding bertujuan untuk   Pahala menilai peningkatan kinerja
                                            mendukung satu sama lain. Namun    BUMN tak hanya berdampak pada
                                            menurutnya, harus dipercepat proses   kontribusi terhadap negara, melainkan
                                            restrukturisasinya, sebab setiap kluster   juga mampu mendorong kemandirian
                                            ada peluang untuk dikembangkan melalui   BUMN dalam bentuk pengurangan
                                            restrukturisasi sehingga solvable. “Karena   Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada
                                            saya lihat utang luar negeri BUMN terus   BUMN.
                                            meningkat. Ini harus cepat diselamatkan.   Pemberian suntikan negara tercatat
                                            Proses holding dan klasterisasi BUMN   terus menurun setiap tahun. Pada 2021,
                                            sejauh ini sudah benar, namun terlalu   PMN tercatat sebesar Rp 68 triliun dan
                                            lamban, masih ada unsur birokrasi. Harus   diproyeksikan turun menjadi Rp 55 triliun
                                            ada timing tidak tepat dalam mengambil   pada 2022 dan Rp 56 triliun pada 2023.


         84   Edisi 187 / 2022 / Th.XV    www.stabilitas.id
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89