Page 71 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 71
Indonesia Re mengakui permodalan
menjadi salah satu tantangan industri
reasuransi di Indonesia saat ini. Direktur
Utama Reasuransi Indonesia Utama
Benny Waworuntu tak memungkiri
industri masih dihadapkan kondisi yang
menantang. Salah satu tantangannya
terkait dengan permodalan. “Terus
terang memang masih tertekan. Industri
reasuransi punya dua hal penting, yakni TERUS TERANG
permodalan kapasitas, serta kapabilitas MEMANG MASIH
yang artinya skill-nya,” ungkapnya,
beberapa waktu lalu. TERTEKAN. INDUSTRI
Benny mengakui adanya aturan REASURANSI PUNYA
permodalan yang tertuang dalam POJK DUA HAL PENTING,
23/2023 dapat membantu permodalan
perusahaan reasuransi di Indonesia. YAKNI PERMODALAN
“Namun, cepat tetapi pasti, semua akan KAPASITAS, SERTA
dipaksa untuk meningkatkan permodalan
itu,” ujar dia. KAPABILITAS YANG
Meski begitu, masalah yang dihadapi ARTINYA SKILL-NYA.
perusahaan reasuransi Indonesia tak
selesai dengan pemenuhan permodalan KAMI ENGGAK BISA Benny Waworuntu,
saja. Menurut Benny, ada faktor lain yang NGOMONG DENGAN Direktur Utama Reasuransi
menjadi tantangan, yakni adanya masalah Indonesia Utama
persaingan dan peraturan di industri, PEMENUHAN MODAL,
serta masalah dukungan pemerintah. LALU SELESAI
“Jadi, kami enggak bisa ngomong dengan
pemenuhan modal, lalu selesai begitu BEGITU SAJA.
saja,” kata dia.
Berdasarkan laporan keuangan
(bukan konsolidasi) pada semester
pertama 2024, total ekuitas Indonesia
Re tercatat sebesar Rp 2,72 triliun,
meningkat dibandingkan dengan
semester I/2023 yang senilai Rp2,6 dan menjalin kerja sama dengan strategic dan reasuransi mencapai Rp52,78 triliun.
triliun investor, yang akan diprioritaskan Kepala Eksekutif Pengawas
Indonesia Re masih mempunyai untuk penambahan modal terutama Perasuransian, Penjaminan, dan
strategi tersendiri dalam rangka menjaga solvabilitas perseroan. Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono
memperkuat struktur permodalan Apabila permodalan terus menguat mengatakan, kenaikan setoran modal
guna meningkatkan daya saing dan maka harapannya Indonesia Re bisa minimun asuransi bertujuan untuk
memacu bisnis lebih baik di masa memperoleh peringkat internasional dan memperkuat ketahanan pelaku industri
mendatang. Salah satu yang dilakukan membuka peluang bisnis di pasar global. dan mempermudah bisnis mereka.
yakni mengajukan Penyertaan Modal Sejatinya permintaan OJK untuk “Aturan ini diluncurkan dalam
Pemerintah (PMN) senilai Rp1 triliun memenuhi ketentuan modal tersebut rangka memperkuat kapasitas industri
yang berasal dari dana cadangan investasi bukan tanpa alasan. Pasalnya, regulator perasuransian, yang diperlukan
pemerintah pada 2024 sebagai upaya melihat industri asuransi dan reasuransi penyempurnaan ketentuan yang
untuk memperkuat modal perseroan. terus tumbuh dari waktu ke waktu. OJK mendukung penguatan kelembagaan dan
Tak hanya itu, Indonesia Re mencatat nilai premi asuransi umum dan memberikan kepastian hukum, dan agar
juga membuka kemungkinan untuk reasuransi meningkat 16,99 persen secara mekanisme proses perizinan yang lebih
mengajukan subordinated loan kepada tahunan (yoy) pada April 2024. Pada efisien dan praktis untuk mempermudah
Kementerian Keuangan (Kemenkeu), periode tersebut premi asuransi umum proses bisnis,” papar Ogi. *
www.stabilitas.id Edisi 207 / 2024 / Th.XIX 71