Page 67 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 67

customer retention untuk dapat
          mempertahankan konsumen secara
          berkelanjutan. Siasat berikutnya adalah
          secara kontinu mengembangkan
          digitalisasi di dalam perusahaan dan
          ekosistem guna meningkatkan efisiensi
          dan efektivitas bisnis.
            Ketua I Gabungan Industri
          Kendaraan Bermotor Indonesia
          (Gaikindo) Jongkie Sugiarto
          mengungkapkan permintaan konsumen
          yang rendah menjadi pemicu turunnya
          penjualan mobil nasional. Tak ditampik,
          turunnya daya beli masyarakat Indonesia
          berdampak pada penjualan mobil. Jika
          dirunut, ketidakstabilan kondisi ekonomi
          Indonesia dan pelemahan kurs rupiah
          membuat inflasi naik, sehingga imbasnya
          menggerus daya beli masyarakat.
            Ekonom Senior Indef Tauhid
          Ahmad mengatakan bahwa penurunan
          penjualan kendaraan bermotor terutama
          untuk keluaran terbaru disebabkan
          oleh penurunan daya beli masyarakat.
          Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia
          menyentuh 5,11 persen pada kuartal
          pertama 2024, namun konsumsi rumah
          tangga hanya 4,91 persen di periode
          yang sama. Masyarakat kelas menengah                                    Menurut asosiasi penjual
          kini lebih memprioritaskan konsumsi
          kebutuhan pokok, alih-alih membeli                                      kendaraan penjualan
          mobil yang masih dipandang sebagai                                      mobil domestik pada
          barang tersier.                   tahun ini akan ditutup di angka 850   periode Januari hingga
            Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi   ribu,” kata Suwandi.             April 2024 menurun 22,8
          Perusahaan Pembiayaan Indonesia      Dia mengatakan industri pembiayaan   persen secara tahunan
          (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan,   harus tetap optimistis bisa meraih   atau year on year.
          industri sempat merasakan pertumbuhan   pertumbuhan double digit. Dia menilai
          yang signifikan pada 2023 sampai 15   perlambatan pertumbuhan hanya momen
          persen. Namun, perusahaan pembiayaan   yang sesaat dan perusahaan pembiayaan
          sudah bisa mengalami perlambatan   diyakini akan tetap mendapatkan
          pertumbuhan pada 2024 saat kuartal   potensi debitur yang lebih berkualitas ke
          terakhir tahun lalu.              depannya. “Kami bisa tetap bertumbuh
            Suwandi mengatakan, salah       di sekitar 9 -10 persen dan berharap
          satu penyebab kinerja perusahaan   12 persen. Saya yakin perusahaan   oleh pembiayaan modal kerja. Dalam
          pembiayaan menurun dan NPF        pembiayaan akan tetap tumbuh,      bisnis multifinance ada setidaknya
          meningkat karena daya beli masyarakat   termasuk dalam pemerintahan yang   empat macam pembiayaan: pembiayaan
          yang menurun dan tabungan dari    baru,” ujarnya.                    investasi, modal kerja, multiguna,
          kalangan menengah ke bawah juga      Sementara itu berdasarkan catatan   dan pembiayaan lain atas persetujuan
          minim. “Selain itu, secara volume   Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meski   otoritas. Bulan sebelumnya piutang
          penjualan kendaraan roda empat juga   piutang pembiayaan perusahaan   pembiayaan juga tumbuh sebesar
          mengalami penurunan. Tadinya, target   pembiayaan tumbuh sebesar 10,72   10,82 persen Pertumbuhan didukung
          sekitar 1 juta unit penjualan, mungkin   persen pada Juni 2024, yang didorong   pembiayaan investasi yang meningkat


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 207 / 2024 / Th.XIX 67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72