Page 65 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 65

inyal pelemahan ekonomi
                 bisa jadi sudah menyala
                 ketika penjualan mobil hingga
          Skuartal pertama tahun ini
          terpantau menurun. Selama ini penjualan
          kendaraan bermotor selalu menjadi
          indikator pertumbuhan ekonomi
          nasional. Namun begitu, perusahaan
          pembiayaan masih bisa mencatat kinerja
          bisnis yang menggembirakan                          SELAIN ITU,
            Maka dari itu ketika Gabungan              SECARA VOLUME
          Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
          (Gaikindo) mengumumkan anjloknya                   PENJUALAN
          penjualan mobil dan motor di Indonesia,           KENDARAAN
          banyak pihak mulai terperangah.                   RODA EMPAT
          Menurut asosiasi penjual kendaraan
          bermotor di Indonesia itu, penjualan       JUGA MENGALAMI
          mobil domestik pada periode Januari              PENURUNAN.
          hingga April 2024 sebesar 263.706 unit.
          Angka tersebut mengalami penurunan          TADINYA, TARGET
          22,8 persen secara tahunan atau year on        SEKITAR 1 JUTA
          year (yoy), karena tahun lalu angkanya
          masih mencapai 341.582 unit. Secara        UNIT PENJUALAN,             Suwandi Wiratno, Ketua Umum
          bulanan (mtm) angkanya juga tertekan   MUNGKIN TAHUN INI               Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
          34,9 persen mtm menjadi 48.637 unit dari                               Indonesia (APPI)
          sebelumnya 74.724 unit secara wholesale    AKAN DITUTUP DI
          pada Maret 2024.                            ANGKA 850 RIBU.
            Selain itu, penjualan kendaraan
          secara ritel juga mengalami penurunan
          sebanyak 14,8 persen yoy dari
          sebelumnya 339.954 unit menjadi 289.551
          unit pada Januari sampai dengan April
          2024. Sedangkan secara mtm, mengalami
          pelemahan sebanyak 28,4 persen menjadi
          58.779 unit dari sebelumnya 82.088 unit
          pada Maret 2024.
            Menurunnya angka penjualan      Direktur CNAF Ristiawan Suherman   Hingga April 2024, total penyaluran
          kendaraan itu tentu menjadi pertanda   menjelaskan, peningkatan penyaluran   pembiayaan baru CNAF di seluruh
          nyata ancaman bagi bisnis pembiayaan.   pembiayaan mobil baru bisa dilihat pada   segmen dibukukan sebesar Rp3,17 triliun
          Sebabnya, segmen pembiayaan       angka bulanan yang meningkat sebanyak   atau meningkat sebanyak 30 persen
          kendaraan, terutama keluaran baru,   24 persen. Jumlahnya naik dari Rp632,23   secara tahunan.
          menjadi salah satu mesin utama pencetak   miliar pada Maret menjadi Rp786,61   Lebih lanjut, CNAF pede mampu
          bisnis bagi multifinance. Biar begitu,   miliar April 2024.          menutup kuartal kedua tahun ini dengan
          hingga kini beberapa perusahaan      Kendati demikian, Ristiawan     kenaikan di setiap segmen pembiayaan
          pembiayaan masih mampu mencetak   mengakui penyaluran pembiayaan     meski penjualan mobil baru berada di
          laba.                             mobil bekas masih menjadi kontributor   tren pelemahan. Pada kuartal kedua
            PT CIMB Niaga Auto Finance      terbesar terhadap pembiayaan baru   di tahun ini, CNAF membidik total
          (CNAF), misalnya. Sebagai salah satu   perseroan sampai dengan April 2024.    penyaluran pembiayaan baru di setiap
          multifinance yang menyasar pembiayaan   CNAF mencatat kontribusi penyaluran   segmen yang dimiliki sebesar Rp1,97
          mobil baru, meski penjualan mobil secara   pembiayaan kendaraan bekas mencapai   triliun. Di antara jurus yang bakal
          total menurun, perusahaan ini mampu   63 persen atau Rp1,98 triliun dari total   diimplementasikan guna mencapai target
          meningkatkan pembiayaan. Presiden   penyaluran pembiayaan pada April 2024.   itu yakni dengan memberikan tingkat


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 207 / 2024 / Th.XIX 65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70