Page 31 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 31

pencari kerja ini tidak terserap ke dalam   ekonomi, komponen pendorong ekonomi
                                            lapangan kerja maka pengangguran akan   bisa berasal dari Konsumsi ( C ), Investasi
                                            menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan.   (I), Pengeluaran Pemerintah (G), dan hasil
                                            Pengangguran berujung pada kemiskinan.   ekspor bersih (X-M). Atau dikenal dengan
                                                                               persamaan Y = C + I + G + (X-M).
                                            Pertumbuhan                           Nah, di sinilah isu yang akan menjadi
                                               Merujuk pada teori pertumbuhan   perhatian dari para calon presiden
                                            ekonomi neoklasik, pencapaian      untuk menjalankan program-program
                                            pertumbuhan ekonomi setidaknya     ekonominya. Semua capres memang
                                            dipengaruhi oleh kapital dan tenaga   sudah mempersembahkan target-target
                                            kerja. Pada teori pertumbuhan lain,   pertumbuhan ekonomi kepada publik.
                                            faktor endogen juga menjadi kunci.  Teori   Seperti bisa dilihat masing-masing capres
                                            pertumbuhan tersebut setidaknya terbukti   menanjikan pertumbuhan ekonomi yang
                                            di negara-negara yang saat ini sudah   berbeda-beda.
                                            masuk kategori negara maju atau sedang   Ada yang menargetkan pertumbuhan
                                            dalam proses menuju negara maju.   di kisaran 5,5-6,5 persen di sepanjang
                                               Salah satu contoh sukses negara   2025-2029, ada yang menargetkan
                                            maju dengan menyiapkan sumber      di rentang 6-7 persen, dan ada yang
                                            daya manusia dan sumber daya modal   menargetkan level 7 persen.
                                            dalam mencapai negara maju adalah     Perbedaan target pertumbuhan
                                            Jepang. Pada awal era restorasi Meiji di   ekonomi tersebut di atas menyiratkan
                                            penghujung 1800, Kekaisaran Jepang   usaha yang berbeda dan konsekuensi
                                            mengirim banyak anak-anak mudanya   yang berbeda pula sebagai syaratnya.
                                            ke Eropa, terutama Jerman untuk belajar   Secara eksplisit, konsekuensi dari target
                                            baik bidang ilmu sosial maupun teknik.  masing-masing paslon sudah tertera
                                               Keberadaan sumber daya manusia   dalam visi masing-masing. (Tabel 1)
                                            yang handal di Jepang tidak dibarengi   Melihat dari perspektif elastisitas
                                            dengan keberadaan sumber daya      pertumbuhan ekonomi terhadap
                                            alam yang mencukupi. Guna menjaga   penyerapan lapangan kerja, dapat
                                            pertumbuhan secara konsisten menuju   diketahui bahwa ada setiap target
                                            negara maju diperlukan “bahan bakar”   pertumbuhan akan berkorelasi dengan
                iapa pun presiden yang terpilih,   berupa minyak bumi dan gas untuk   target penciptaan lapangan pekerjaan.
                dia harus membawa arah      menjaga agar pabrik-pabrik di Jepang   Sebagaimana sebuah pakem dalam
                perjalanan ekonomi Indonesia   tetap beroperasi. Ujungnya, ekspansi   ekonomi yang mengatakan bahwa satu
          Ske jalur pencapaian Indonesia    wilayah ke luar Jepang menjadi     persen pertumbuhan ekonomi bisa
          Emas 2045. Hal ini penting agar jebakan   pilihan yang diambil sejalan dengan   menyerap paling tidak 500 ribu tenaga
          kelas menengah tidak terjadi di Indonesia   berlangsungnya perang dunia pertama   kerja.
          yang berujung pada kegagalan menjadi   dan kedua.                       Selanjutnya, masing-masing
          negara maju. Karena bagaimanapun juga,   Berbeda dengan Indonesia, sumber   pasangan kandidat juga  bertekad
          presiden terpilih 2024 memiliki peluang   daya alam melimpah namun ketersediaan   untuk mendorong kewirausahaan agar
          untuk terpilih kembali di 2029 yang berarti   sumber daya manusia belum optimal   mampu menciptakan lapangan kerja
          memiliki masa jabatan 2 periode alias   dalam mengolahnya. Kondisi ini harus   berkualitas, dengan menitikberatkan
          10 tahun. Satu dekade tersebut adalah   masuk dalam radar masalah yang   kepada perwujudan usahawan-usahawan
          setengah perjalanan menuju Indonesia   ditangkap oleh capres 2024 yang dibarengi   baru. Selain itu juga tidak melupakan
          Emas 2045 dan merupakan titik penentu.   dengan solusinya. Namun demikian, pada   kebutuhan pada masuknya investor
            Syarat utama menuju Indonesia   visi masing-masing paslon, hal tersebut   yang siap menanamkan modalnya
          Emas 2045 adalah pertumbuhan      baru sebatas tataran ide besar dan   untuk membangun pabrik-pabrik baru di
          ekonomi setidaknya 7 persen secara   belum tertuang dalam penjelasan detail   Indonesia.
          rata-rata dalam jangka panjang. Hal   dan terukur. Pendetailan visi ini harus   Di sisi lain, perwujudan usahawan-
          ini bertujuan untuk bisa menyediakan   dikawal publik ketika presiden terpilih   usahawan baru lebih sulit dibandingkan
          lapangan pekerjaan bagi orang-orang   menetapkan RPJMN 2025-2029.    hanya dengan menciptakan lapangan
          yang memasuki usia produktif. Jika para   Jika dilihat dari teori pertumbuhan   kerja bagi pegawai atau buruh. Hal ini


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36