Page 37 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 37

Menurut dia, perhatian perbankan
          Tanah Air kepada usaha mikro masih
          kalah jauh dengan bank-bank di
          negara lain. Di Malaysia dan Thailand,
          misalnya, pembiayaan yang diberikan
          bank mencapai lebih dari 40 persen
          untuk UMKM. Di Korea Selatan, bahkan
          bisa mencapai 81 persen. “Kita, UMKM
          yang sediakan 97 persen lapangan kerja
          dan share PDB 60 persen, porsi kredit
          dari bank baru 20 persen,” kata Teten.
            Dalam beberapa tahun terakhir,
          harus diakui dana yang dikucurkan bank
          kepada sektor pahlawan perekonomian
          ini tidak pernah beranjak dari level 20
          persen. Pada 2021 hingga 2023 tetan
          berani memproyeksikan bahawa porsi
          kredit perbankan terhadap UMKM
          kemungkinan hanya naik ke level 21           Foto: Istimewa
          persen.
            Bahkan untuk 2024 ketika
          pemerintah menargetkan akan                  Ada paradoks ekonomi Indonesia, di mana
          mendongkrak angkanya hingga 30               ekonomi Indonesia didominasi UMKM,
          persen, Menkop UKM pesimistis. “Saya
          tidak terlalu yakin di 2024 bisa tercapai,   97 persen lapangan kerja UMKM, tapi
          sehingga harus ada pendekatan baru.          pembiayaan perbankan lebih banyak ke
          Penyaluran kredit dari bank selama ini       ke korporasi. Sekarang hanya 21 persen.
          masih terkendala karena menerapkan
          collateral (agunan)” katanya.                Jadi tidak ada yang menganggap ini suatu
            Tidak kurang dari Presiden Joko            paradoks.
          Widodo yang mendesak jajarannya
          untuk mempermudah pembiayaan untuk           Teten Masduki, Menkop UKM
          UMKM. Ia mengatakan, penyaluran
          kredit perbankan ke UMKM saat ini
          masih 21 persen, jauh dari penyaluran
          kredit UMKM di negara-negara lain.   segmen UMKM yang saat ini cenderung   masing-masing bank,” kata dia.
          “Yang selalu saya dorong berkaitan   melambat. Kendati ruang gerak yang   Peningkatan pembiayaan mikro yang
          dengan pembiayaan, pembiayaan     dimiliki tidak seleluasa bank pemerintah,   cukup signifikan tersebut, salah satunya
          UMKM harus dipermudah karena kalau   BTPN optimistis dapat mendorong   karena dasar penyaluran kredit BTPN
          kami lihat penyaluran kredit perbankan   penyaluran kredit UMKM, salah satunya   relatif lebih rendah ketimbang bank
          ke UMKM baru 21 persen dari total   dengan mengembangkan infrastruktur   pemerintah lainnya. Di samping itu,
          kredit yang ada,” kata Jokowi.    digital.                           transformasi digital melalui produk Jenius
            Sementara itu, perbankan tampaknya   “Menurunnya penyerapan kredit   semakin mempermudah korporasi dalam
          masih melakukan business as usual,   usaha rakyat (KUR) ini mencerminkan   melakukan penetrasi terhadap segmen
          ketika berhadapan dengan sektor   kegiatan usaha di segmen tertentu   mikro.
          usaha mikro, meski menegaskan     terbatas. Namun, pembiayaan mikro     Henoch menambahkan, BTPN
          akan meningkatkan penyaluran dana   kami tahun ini justru meningkat   optimistis bisa mencapai pertumbuhan
          ke sektor tersebut dalam kerangka   hampir 60 persen. Kami akan terus   produk digital mikro di level dua digit
          Kredit Usaha Rakyat (KUR) . Direktur   meningkatkan penyaluran kredit UMKM   atau mencapai 40 persen pada 2024.
          Utama Bank BTPN, Henoch Munandar   dengan berbasis infrastruktur digital   Hal ini sejalan dengan ketentuan dari
          mengatakan, pihaknya akan terus   (digital mikro) sebagai strategi untuk   Bank Indonesia yang mengamanatkan
          mendorong penyaluran kredit kepada   mengatasi kekurangan infrastruktur   perbandingan kredit UMKM terhadap


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42