Page 49 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 49

omentum pemulihan
                     ekonomi tidak ingin
                     dilewatkan pemerintah
          Mdan regulator sektor
          keuangan. Setelah melewati masa
          berat resesi akibat pandemi dan mulai
          merasakan pergerakan roda ekonomi
          dalam setahun terakhir, pemerintah
          ingin pertumbuhan terus terjaga. Apalagi
          saat ini ancaman pelemahan ekonomi
          muncul lagi dari sisi geopolitik dan
          ketidakpastian global.
            Salah satu sektor yang dibidik
          menjadi andalan dan terbukti bisa
          mengerek pertumbuhan ekonomi
          adalah pariwisata. Tahun ini pemegang
          kebijakan akan mengakselerasi
          dukungan kepada sektor terkait liburan
          dan jalan-jalan tersebut.                    Foto: Istimewa
            Sebelumnya pemerintah sudah
          mengembangkan Kawasan Ekonomi
          Khusus (KEK), memberikan sejumlah            Hal ini antara lain dilakukan melalui
          insentif, memperbaiki infrastruktur di
          sejumlah wisata andalan pariwisata.          penguatan advokasi dan kajian,
          Sekaligus juga mendorong industri            pengembangan UMKM, digitalisasi sistem
          perbankan untuk mendukung                    pembayaran pendukung pariwisata, serta
          pengembangan melalui penyaluran
          kredit.                                      promosi investasi pariwisata.
            Paling baru, pemerintah bersama
          Bank Indonesia (BI) menyepakati sederet
          langkah strategis mengakselerasi kinerja     Erwin Haryono,
          pariwisata nasional dalam rangka             Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI
          mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
          Deputi Gubernur Bank Indonesia,
          Aida S Budiman yang ikut hadir dalam
          Rapat Koordinasi High Level Sekretariat
          Bersama Percepatan Pengembangan   strategi Bangga Berwisata di Indonesia   Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
          Sektor Pariwisata, mengatakan perihal   (BBWI). Kedua, peningkatan wisatawan   kunjungan wisatawan mancanegara
          pentingnya pariwasata.            mancanegara terus dioptimalkan untuk   sampai Oktober 2023 jumlahnya
            Bahkan sepanjang 2023, sektor   mendukung perbaikan pendapatan     mencapai hampir 9,5 juta. Angka
          tersebut diakui memberi sumbangsih   devisa dan kinerja pariwisata nasional.   tersebut berada di atas target sebesar 8,5
          yang tak kecil pada ekonomi nasional   Ketiga, pengembangan destinasi   juta.
          yang tengah merajut pemulihan.    perlu diakselerasi dengan berorientasi   Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata
          Menurut Aida, setidaknya terdapat tiga   pada kualitas atau Quality Tourism   dan Ekonomi Kreatif Kementerian
          pelajaran penting dari proses pemulihan   (QT) sebagaimana telah dituangkan   Koordinator Bidang Kemaritiman dan
          pariwisata tahun lalu yang dapat menjadi   oleh pemerintah dalam RPJMN,   Investasi, Odo RM Manuhutu senada
          landasan penguatan strategi akselerasi   dan memastikan inklusivitas dari   dengan Aida. Dirinya juga menekankan
          kinerja pariwisata ke depan.      pengembangan destinasi terutama    pentingnya sinergi antara pemangku
            Pertama, aktivitas wisatawan    dengan mengoptimalkan peran        kepentingan untuk semakin memperkuat
          nusantara yang menopang pemulihan   wirausaha generasi muda.         kinerja pariwisata nasional. Menurutnya
          pariwisata nasional perlu diperkuat   Menurut laporan Kementerian    ada tiga hal yang perlu menjadi
          ke depan termasuk melalui penguatan   Pariwisata dan Ekonomi Kreatif   perhatian Sekber Pariwisata.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII  49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54