Page 7 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 7

Memberikan Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih, kepada para Sponsorship,
                                            Narasumber, atas partisipasi dan dukungannya pada acara:


















                                            Rabu, 20 November 2024 - Nusantara Ballroom,
                                            The Dharmawangsa Jakarta Hotel









                                                        Supported by:





                       The 8  Indonesia Risk Management Outlook (IRMO) 2025
                              th

              etiap menghadapi pergantian   sehari­hari. Saat ini kita menghadapi   Direktur Utama BRI dengan topik
              tahun, semua pelaku usaha jasa   kondisi ekonomi global yang penuh   “Peluang dan Tantangan Perbankan
          Skeuangan tentu harus menyiapkan   ketidakpastian. Ekonomi dunia masih   2025”; David Sumual, Chief Economist
          rencana untuk menjalani bisnisnya   berupaya untuk pulih dari dampak   Bank BCA, yang membawakan topik
          di tahun depan. Kini para pengambil   pandemi covid­19, sementara tantangan   “Proyeksi Ekonomi 2025: Semua
          keputusan tengah menghadapi situasi   baru muncul, seperti konflik geopolitik,   Skenario”; serta Tri Wahyuni, Direktur
          ekonomi global dan nasional yang   inflasi tinggi di berbagai negara, dan   Grup Resolusi Bank Lembaga Penjamin
          penuh ketidakpastian. Perubahan dalam   perubahan kebijakan suku bunga   Simpanan (LPS) dengan tema “Antisipasi
          kebijakan makroekonomi global dan juga   mempengaruhi stabilitas glolal,” para   Risiko Bank Gagal di 2025”
          praktis bisnis karena inovasi digital tetap   Heru Kristiyana, Direktur Utama LPPI   Selanjutnya pada sesi kedua IRMO
          akan menjadi isu utama dari perencanaan   saat membuka seminar IRMO 2025.  2025 menghadirkan Darmadi Sutanto,
          bisnis setiap lembaga keuangan.      Heru berharap melalui diskusi yang   Wakil Direktur Utama Bank SMBC
            Untuk itulah LPPI ­ Majalah Stabilitas   mendalam dan pemaparan yang inspiratif   Indonesia yang memaparkan topik
          menyelenggarakan seminar The 8    oleh para pembicara IRMO 2025, peserta   “Peluang Transformasi Digital Sektor
                                   th
          Indonesia Risk Management Outlook   dalam membawa pulang pemahaman   Keuangan 2025”; kemudian Omar
          (IRMO) 2025 dengan tema: “Pursuing   yang luas dan menemukan strategi praktis   S Anwar, Executive Chairman IBM
          Sustainable Growth Amidst Uncertainty   yang dapat diimplementasikan di lembaga   Indonesia dengan topik “Antisipasi
          and Volatility” pada 20 November 2024 di   masing­masing. “Semoga acara ini dapat   Fraud dan Kejahatan Generatif AI dan
          The Dharmawangsa, Jakarta.        membawa manfaat, menginspirasi, dan   Memastikan Responsible AI”; serta
            Acara seminar yang telah menjadi   pandangan baru bagi kita semua dalam   Pratama Persadha, Chairman Lembaga
          agenda tahunan itu juga merupakan salah   mengambil keputusan,” pungkas Heru.  Riset Keamanan Siber CISSRec yang
          satu rangkaian kegiatan dari Road to   IRMO 2025 berhasil menghadirkan   memaparkan tema “Ancaman dan Risiko
          HUT LPPI ke 66 yang bertujuan untuk   para pembicara yang mumpuni di   Keamanan Siber di 2025.”
          mencari solusi dan strategi terbaik dalam   bidangnya masing­maisng. Dimulai   Peyelenggaraan seminar IRMO 2025
          menghadapi tantangan ekonomi ke depan.   dengan keynote speech oleh Arief   yang diikuti oleh sebanyak 50 peserta
            “Tema IRMO 2025 ini mencerminkan   Wibisono, Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan   dari industri keuangan keuangan ini juga
          tantangan­tanganan kompleks yang kita   dan Pasar Modal Kementerian Keuangan   didukung oleh para sponsor antara lain
          hadapi di berbagai sektor, baik ekonomi,   Republik Indonesia. Kemudian memasuki   Bank Mandiri, Bank BRI, Bank bjb, Bank
          bisnis, teknologi, maupun kehidupan   sesi pertama, menampilkan Sunarso,   Kalbar, dan Bank NTB Syariah.*
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12