Page 9 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 9
Pujianto Isak Samuel Wopari
Direktur Keuangan Yuliana D. Yembise Direktur Operasional
Sadar Sebayang Direktur Utama Bank Papua Betty Juliaantje Parinussa
Direktur Bisnis Direktur Kepatuhan
Jika Bank Papua
menjadi bank devisa maka
perbankan nasional. Setelah setahun akan membuka jalan bagi dibandingkan dengan KUPVA,” kata dia
mengampanyekan rencana akan menjadi Pihaknya juga sudah melakukan kajian
bank devisa, menjelang kuartal terakhir masyarakat di Tanah Papua kelayakan investasi dan analisis biaya
tahun ini manajemen mengaku telah untuk meningkatkan dan manfaat terkait rencana menjadi
memenuhi persyaratan dasar untuk potensi ekspor. bank devisa. Dalam kajian tersebut
memberikan layanan kegiatan usaha menyimpulkan bahwa akan terdapat
dalam valuta asing ke luar negeri atau yang berhubungan potensi peningkatan kinerja dengan
Manajemen Bank Papua menyadari dengan mata uang asing. Contoh transaksi masuknya Bank Papua ke layanan kegiatan
bahwa perkembangan ekonomi di Bumi yang bisa dilakukan bank devisa, yaitu usaha dalam valuta asing. “Proyeksi
Cenderawasih telah meningkat drastis transfer ke luar negeri, inkaso keluar keuangan selama 5 tahun dengan nilai
dan harus diseimbangkan dengan negeri, travelers, cheque, pembukaan dan NPV positif Rp 3.675,94 dengan IRR 20
layanan ekspor-impor dan perdagangan pembayaran Letter of Credit. persen,” Ujar Yuliana.
internasional yang lebih mumpuni. Menurut Yuliana, kinerja keuangan Keyakinan itu bertambah besar ketika
Selain itu, yang juga melatarbelakangi perseroan yang menunjukkan mengetahui adanya dukungan yang besar
Bank Papua untuk menjadi bank devisa perkembangan yang positif dalam tiga dari pemegang saham agar Bank Papua
adalah Permintaan dari pemerintah pusat tahun terakhir menjadi sumber optimisme menjadi Bank dengan layanan kegiatan
melalui Badan Pengarah Percepatan Bank Papua terkait rencananya menjadi usaha dalam valuta asing/devisa. Hal itu
Pembangunan Otonomi Khusus Papua bank devisa. “Tingkat permodalan kami wajar mengingat besarnya potensi ekspor
(BP3OKP). Juga Kebijakan Kementerian tergolong kuat dimana CAR berada di atas di Provinsi Papua dan Papua Barat yang
PPN/Bappenas yang membahas perluasan 20 persen. Selain itu, berdasarkan survei dapat mendukung layanan kegiatan usaha
sasaran ekspor-impor ke sejumlah negara. potensi kegiatan usaha dalam valuta asing dalam valuta asing Bank Papua. “Beberapa
Dengan menjadi bank devisa, bank dan KUPVA, Bank Papua lebih dominan wilayah di Tanah Papua berbatasan
yang memiliki tagline “Membangun Tanah memiliki peluang sebagai bank dengan langsung dengan negara lain yaitu Papua
Papua” sudah dapat melayani transaksi Kegiatan Usaha Dalam Valuta Asing New Guinea. Selain itu ada Raja Ampat
sebagai destinasi pariwisata internasional,”
TARGET TAHUN 2024 tutur Yuliana.
(REALISASI OKTOBER 2024 VS TARGET TRIWULAN IV 2024) Sementara itu perkembangan
ekonomi di Tanah Papua juga mendukung
Realisasi Growth GAP OKT
Target
Uraian Jun – Okt TW-IV 2024 Pencapaian 2024 VS TW dengan Raihan pertumbuhan Provinsi
TW-IV 2024
Jun-24 Okt-24 2024 IV 2024 Papua di level 8,28 persen (yoy) dan
Aset 32.546 32.479 -0.20% 34.782 93.38% (2.302)
Kredit 19.996 21.206 6.05% 21.157 100.23% 49 Provinsi Papua Barat tumbuh 3,73% (yoy).
Dana Pihak Ketiga 26.461 26.355 -0.40% 27.978 94.20% (1.623) Menurut Yuliana, jika Bank Papua
Giro 16.354 16.961 3.71% 15.391 110.20% 1.570
Tabungan 7.713 7.437 -3.58% 10.329 72.00% (2.893) menjadi bank devisa maka akan membuka
Deposito 2.394 1.957 -18.25% 2.258 86.68% (301) jalan bagi masyarakat di Tanah Papua
Total Pendapatan 1.258 2.118 68.33% 2.835 74.72% (717)
Total Biaya 944 1.589 68.24% 2.268 70.06% (679) untuk meningkatkan potensi ekspor.
Laba Sebelum Pajak 314 529 68.81% 567 93.32% (38)
BOPO 81.22% 81.27% 0.05% 80.24% 101.28% 1.03% Selain itu peran nyata Bank Papua
NPL Gross 3.13% 3.01% -0.12% 2.35% 128.09% 0.66% dalam meningkatkan kesejahteraan
NPL Net 1.21% 1.14% -0,07% 0.60% 190.00% 0.54%
LDR 75,72% 80.68% 4.96% 75.81% 106.42% 4.87% rakyat Papua akan makin nyata. Dan
Beban CPN 58 93 61.79% 234 39.98% (140) itulah sesungguhnya cita-cita sejati dari
Setoran Modal 2.774 2.792 0.63% 3.001 93.04% (209)
(dalam miliar Rp) keberadaan bank daerah.*
www.stabilitas.id Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 9