Page 14 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 14
EDITORIAL
Melahirkan Pemenang
emenang memang tidak pernah lahir dilakukan. Setidaknya dalam 25 tahun terakhir,
dan muncul dalam sehari semalam. sudah ada dua inisiatif dorongan besar dari otoritas
Pemenang harus disiapkan dan kepada bankbank daerah.
Pditempa dalam proses yang panjang, Pada akhir tahun 2010, Bank Indonesia
melewati tantangan dan mungkin kegagalan, yang meluncurkan program yang diberi nama BPD
menjadikannya kaya pengalaman. Regional Champion (BRC). Ada tiga pilar yang
Maka dari itu Otoritas Jasa Keuangan menjadi fokus pada program itu. Pertama,
meluncurkan kebijakan Roadmap Penguatan ketahanan kelembagaan yang kuat. Dalam poin
Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari sekarang ini BPD berkomitmen untuk meningkatkan
hingga tiga tahun ke depan. Di dalamnya OJK permodalan, meningkatkan efisiensi guna
memaktub tiga pilar upaya penguatan bank mencapai tingkat profitabilitas yang memadai
daerah: penguatan struktur dan keunggulan BPD, didukung sehingga dapat memberikan kredit denga
akselerasi transformasi digital BPD dan penguatan suku bunga yang kompetitif kepada masyarakat.
peran BPD dalam ekonomi daerah dan nasional. Kedua, peran BPD sebagai agent of regional
Penyusunan Roadmap ini juga memperhatikan development. Dalam poin ini bank menargetkan
Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia porsi yang lebih besar untuk kredit pada sektor
20202025, Roadmap Pengembangan Perbankan sektor produktif dan meningkatkan fungsi
Indonesia 20202025, dan Destination Statement intermediasi, khususnya usaha mikro, kecil, dan
OJK 20222027. menengah (UMKM) melalui kerja sama dengan
Sejatinya kebijakan dari regulator perbankan BPR, baik melalui linkage program maupun
untuk BPD ini bukanlah yang pertama kali menjadi APEX bank.
14 Edisi 209 / 2024 / Th.XIX www.stabilitas.id