Page 19 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024

pemutakhiran dan penyelarasan Utama Bank bjb, bank daerah yang paling
terhadap program­program penguatan kuat saat ini dari sisi permodalan.
yang telah ada. Tujuan tetap sama Menurut dia, kebijakan dalam
yaitu agar BPD mampu tumbuh dan bentuk Roadmap Penguatan BPD sudah
bersaing serta lebih berperan dalam mengakomodir perubahan lingkungan
perekonomian daerah. yang ada, dan telah mengharmonisasikan
Peta jalan tersebut juga menjadi regulasi antara OJK dengan aturan­
pedoman bagi pemerintah daerah dan aturan yang berlaku untuk BPD
pemangku kepentingan terkait untuk yang juga sekaligus sebagai sebuah
meningkatkan konsolidasi, membentuk entitas usaha daerah atau BUMD. Di
Kelompok Usaha Bank (KUB), serta dalamnya juga termaktub kebijakan
mencapai modal inti minimum yang penguatan permodalan melalui skema
dicanangkan sebesar Rp3 triliun pada KUB, sinergi BPD dengan BUMD lain
akhir 2024. agar memberikan value lebih, hingga
Pada saat peluncuran, Ketua pentingnya komunikasi dengan para
Dewan Komisioner OJK Mahendra stakeholder BPD.
Siregar mengajak seluruh pihak untuk “Untuk implementasinya BPD
melaksanakan peta jalan tersebut dapat menjadikan roadmap penguatan
dengan komitmen yang kuat, mengingat BPD ini sebagai salah satu acuan dalam
waktu penerapannya hanya 3 tahun. penyusunan rencana strategis BPD baik
Hal tersebut agar BPD dapat segera untuk jangka pendek, menengah maupun
berkembang dan merespons dampak panjang. Dalam rencana bisnis bank atau
dari perekonomian global yang semakin corporate plan,” jelas Yuddy. Yuddy Renaldi
dinamis. Sementara itu Bambang Setiawan,
“Mau berapa lama lagi kita dalam pengamat bisnis perbankan mengatakan Untuk
babak trial and error (coba­coba) terus bahwa kali ini kebijakan yang
(dalam membangun BPD). Sudah tidak diluncurkan untuk BPD harus lebih implementasinya
ada lagi waktu untuk itu, apalagi tadi serius dilaksanakan agar mencapai BPD dapat
kondisi global sudah demikian. It is now hasil optimal. “Kebijakan semacam ini
or never,” imbuhnya. sebenarnya sudah ada sejak saya masih di menjadikan
Terdapat empat pilar penguatan BPD DIY,” kata dia yang pernah menjadi kebijakan ini sebagai
BPD pada peta jalan tersebut, yakni Direktur Utama BPD DIY dalam kurun
penguatan struktur dan keunggulan waktu 2014­2018. salah satu acuan
BPD, akselerasi transformasi digital BPD, Meski begitu, untuk sekarang ini, dalam penyusunan
penguatan peran BPD dalam ekonomi otoritas, sambung Bambang harus
daerah dan nasional, serta penguatan menitikberatkan perhatiannya pada sisi rencana strategis
perizinan, pengaturan, dan pengawasan penguatan dan integrasi dari layanan BPD baik untuk
BPD. Sebelumnya OJK juga sudah teknologi informasi yang dimiliki BPD.
mengarahkan BPD memenuhi ketentuan Apalagi saat ini bank­bank sudah mulai jangka pendek,
modal minimum melalui dorongan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi menengah maupun
bergabung dalam Kelompok Usaha Bank digital dan penggunaan artificial panjang. Dalam
(KUB). intelligence (AI). “Sekarang semua pelaku
Ketua Umum Asosiasi Bank industri menghadapi era teknologi dan rencana bisnis bank
Pembangunan Daerah (Asbanda) Yuddy pemanfaatan AI yang makin marak. BPD atau corporate plan.
Renaldi mengatakan bahwa kebijakan harus bisa meningkatkan daya saingnya
yang ditujukan kepada bank­bank yang dengan bank­bank umum lainnya yang
dimiliki pemerintah daerah kali ini sudah lebih maju dalam pemanfaatan TI,” ucap
mengadaptasi perkembangan terkini. dia.
“Kebijakan ini sangat tepat mengingat Mudah­mudahan dukungan otoritas
lingkungan, regulasi, dan tantangan yang kepada bank daerah kali ini bisa bertemu
dihadapi BPD pun saat ini sudah jauh dengan hasil seperti yang diinginkan
berbeda,” kata dia yang juga Direktur dalam beberapa tahun ke depan. *

www.stabilitas.id Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 19