Page 40 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 40
Mengapa Banyak
Transformasi Digital Gagal?
Oleh Merza Gamal, Author of Change Management & Cultural Transformation
ransformasi Meskipun transformasi digital menawarkan
perusahaan banyak manfaat bagi perusahaan, namun banyak
diperlukan yang mengalami kegagalan. Banyak perusahaan
Tuntuk yang hanya sebatas digitalisasi, yaitu mengubah
mengatasi proses manual menjadi otomatis menggunakan
tantangan eksternal, teknologi, tanpa memperhatikan perubahan
diskontinuitas industri, yang lebih besar pada budaya dan organisasi
atau tekanan ekonomi perusahaan. Akibatnya, investasi besar dalam
makro. Salah satu teknologi tidak memberikan manfaat yang
bentuk transformasi diharapkan.
yang paling umum Beberapa faktor yang dapat menyebabkan
adalah transformasi transformasi digital gagal. Pertama, tidak
digital, yang melibatkan investasi dalam teknologi memahami kebutuhan bisnis. Banyak perusahaan
dan proses baru yang dimungkinkan oleh yang langsung meluncurkan inisiatif transformasi
teknologi. digital tanpa mempertimbangkan relevansinya
Pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa dengan kebutuhan bisnis. Akibatnya, transformasi
teknologi dapat memberikan transformasi digital tersebut tidak memberikan dampak positif
digital dengan sangat cepat. Para pemimpin pada perusahaan dan hanya menjadi biaya yang
perusahaan perlu lebih melek teknologi. Para besar tanpa manfaat yang signifikan.
eksekutif TI dapat membantu dalam hal ini dengan Kedua, kurangnya pengukuran dan analisis.
menyediakan pelatihan dan sumber daya untuk Transformasi digital harus diukur dan dianalisis
membantu para pemimpin memahami teknologi agar dapat memberikan manfaat yang signifikan
dan potensinya untuk transformasi perusahaan. bagi perusahaan. Namun, banyak perusahaan yang
Transformasi digital adalah istilah yang tidak melakukan pengukuran dan analisis yang
sering digunakan dalam dunia bisnis saat ini, cukup.
terutama lembaga keuangan, tetapi masih banyak Ketiga, tidak memiliki sumber daya yang
perusahaan yang salah memahaminya. Banyak cukup. Transformasi digital memerlukan sumber
yang menganggap hal itu hanya sebatas digitalisasi, daya yang cukup. Banyak perusahaan yang
yaitu mengubah proses manual menjadi otomatis tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk
menggunakan teknologi. Padahal, transformasi melakukan transformasi digital yang ambisius.
digital seharusnya lebih dari itu. Akibatnya, transformasi digital tersebut tidak
Transformasi digital adalah perubahan dapat dilakukan dengan maksimal atau bahkan
menyeluruh dalam cara suatu organisasi tidak dapat dilakukan sama sekali.
bekerja dan beroperasi, yang didorong oleh Keempat, Tidak memiliki pemimpin yang tepat.
teknologi. Dalam banyak kasus, transformasi Transformasi digital memerlukan kepemimpinan
digital melibatkan penggunaan teknologi seperti yang kuat dan visioner. Tanpa pemimpin yang
kecerdasan buatan, Internet of Things, analitik tepat, transformasi digital dapat mengalami
data, dan lainnya. kesulitan dalam pelaksanaannya dan bahkan dapat
40 Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

