Page 69 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 69
melalui penggunaan kuotasi nilai tukar
secara langsung antara mata uang Korean
Won dan rupiah dalam perdagangan
antarbank. Kerja sama ini akan terus
diperkuat melalui sharing informasi dan
diskusi secara berkala antara otoritas
Indonesia dan Korea Selatan.
“Otoritas kedua negara memandang
bahwa penggunaan mata uang lokal
masing-masing negara yang lebih OTORITAS KEDUA
luas untuk transaksi bilateral pada NEGARA MEMANDANG
akhirnya akan berkontribusi dalam
mempromosikan perdagangan antara BAHWA PENGGUNAAN
Indonesia dan Korea Selatan serta MATA UANG LOKAL
memperdalam pasar keuangan dalam MASING-MASING
mata uang lokal di kedua negara,” kata
Perry, awal Mei 2023. NEGARA YANG
Sementara itu, Duta Besar Indonesia LEBIH LUAS UNTUK
untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto
berharap kesepakatan yang terjalin TRANSAKSI BILATERAL
antara BI dan Bank of Korea mampu PADA AKHIRNYA AKAN
berdampak positif terhadap kerja
sama ekonomi, perdagangan, dan BERKONTRIBUSI DALAM Perry Warjiyo,
investasi antara Indonesia dan Korea MEMPROMOSIKAN Gubernur Bank Indonesia
Selatan. Dia menegaskan komitmen
untuk terus berupaya meningkatkan PERDAGANGAN ANTARA
kerja sama dan pertukaran masyarakat INDONESIA DAN
kedua negara. Salah satunya dengan
mendorong pemerintah Korea Selatan KOREA SELATAN.
mengimplementasikan kebijakan bebas
visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI)
yang akan berkunjung ke Korea Selatan.
Lebih lanjut, Gubernur Bank
Indonesia, Perry Warjiyo menyoroti lokal yang lebih luas untuk transaksi. ketergantungan terhadap dollar AS
bahwa kebergantungan yang besar Berkaitan dengan hal tersebut, masih juga tercermin dari kerja sama Local
pada mata uang dominan tertentu kata Perry, (the ASEAN+3 Finance Currency Settlement (LCT) dari sebagian
untuk perdagangan internasional Ministers’ and Central Bank Governors bank sentral di Asia dalam transaksi
dan penyelesaian investasi dapat Meeting (AFMGM+3) menyambut perdagangan internasional dan investasi.
meningkatkan kerentanan dan baik dan mengakui perkembangan Dirinya memandang kebijakan
meningkatkan risiko stabilitas keuangan kajian Sistem Pembayaran Lintas Batas dedolarisasi mampu mengurangi
di ASEAN+3. Oleh karena itu, tambahnya, di ASEAN+3. “Khususnya mengenai ketergantungan Indonesia terhadap mata
ASEAN+3 perlu berinovasi untuk dapat Penguatan Transaksi Mata Uang uang AS dan imbasnya membuat nilai
menjaga stabilitas, di tengah inflasi yang Lokal (Local Currency Transactions– tukar rupiah lebih stabil, bahkan tidak
masih tinggi, kondisi likuiditas yang lebih LCT) dalam pembahasan Isu Tematik mungkin terus menguat. Sedangkan
ketat, ruang kebijakan yang lebih sempit, ASEAN+3,” kata Perry. Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi
dan pengaruh kuat dollar AS. Kepala Ekonom Bank Permata, dan Masyarakat FEB UI (LPEM FEB
Dalam hal ini, Perry menekankan Josua Pardede menekankan, fenomena UI), I Teuku Riefky punya pandangan
pentingnya memperkuat dan dedolarisasi sebetulnya sudah terlihat lain. Menurutnya dedolarisasi tidak serta
meningkatkan kerja sama di antara dari menurunnya porsi penempatan merta membuat rupiah menjadi perkasa,
negara-negara ASEAN+3 dalam dollar AS dalam portofolio cadangan tetapi membuat fluktuasi nilai tukar
konektivitas pembayaran dengan devisa bank sentral global secara rupiah terhadap dollar AS menjadi lebih
mempromosikan penggunaan mata uang agregat. Tak hanya itu, langkah menekan stabil.*
www.stabilitas.id Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII 69

