Page 64 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 64
penguncian.
Peretas masuk kemudian merusak
sistem cadangan BSI dan sistem krusial
lainnya, kemudian data BSI dicuri dan
dikunci. Ketika BSI berhasil membuka
data yang terkunci tanpa menebus
ransomware LockBit, yang dikabarkan
nilai mencapai Rp 295 miliar, maka
organisasi peretas asal Rusia itu
BAGAIMANA mengambil opsi menjual data pribadi
MEMBANGUN SISTEM yang telah berhasil dicuri di internet.
IT, MEMBANGUN “Ini organisasi internasional dan target
mereka adalah ransomware,” kata Satrio.
DIGITALISASI, DAN Satrio tidak menampik dampak dari
DI SANA ADA ASPEK pemberitahuan tersebut adalah potensi
berkurangnya jumlah nasabah BSI.
YANG SELAMA INI Menurut Satrio itu adalah harga yang
SANGAT PENTING harus dibayar BSI karena gagal menjaga
data nasabah. Keterbukaan informasi
YAKNI SECURITY. INI bagi nasabah adalah yang terpenting
YANG MENURUT SAYA untuk saat ini. “Jadi mereka harus
dari awal investasi sungguh-sungguh
Misbakhun, MENJADI TANTANGAN investasi di keamanan. Jika tidak ingin
Anggota DPR RI KE DEPAN DAN terkena risiko itu [ditinggal nasabah]”
kata Satrio.
HARUS MENJADI Sebelumnya, BSI telah meminta
PEMBELAJARAN, kepada nasabah untuk tetap tenang. BSI
berkali-kali memastikan data dan dana
PEMBELAJARAN YANG nasabah dalam kondisi aman. “Kami
SANGAT MAHAL. berharap nasabah tetap tenang karena
kami memastikan data dan dana nasabah
aman. Kami juga akan bekerjasama
dengan otoritas terkait dengan isu
kebocoran data,” kata Corporate
Secretary BSI, Gunawan A. Hartoyo.
Pemberitahuan bertujuan agar nasabah secara terukur kepada nasabah-nasabah BSI mengajak masyarakat dan para
segera mengganti nama dan password kaya atau nasabah yang memiliki stakeholder untuk makin sadar akan
akun mereka untuk menghindari hal tabungan besar memanfaatkan data yang hadirnya potensi serangan siber yang
yang tidak diinginkan. Heru juga berhasil mereka curi. dapat menimpa siapa saja. BSI pun terus
meminta Kementerian Komunikasi dan Menurut UU PDP, kata Satrio, BSI meningkatkan upaya pengamanan untuk
Informatika (Kemenkominfo) untuk harus segera memberitahu nasabah memperkuat digitalisasi dan keamanan
bergerak cepat menangani masalah ini. terkait data-data yang bocor dan potensi sistem perbankan dengan prioritas utama
“Agar tidak terjadi kerugian yang lebih kejahatan akibat data bocor tersebut. menjaga data dan dana nasabah.
besar lagi akibat peristiwa ini,” kata “Mereka harus kasih tahu data yang BSI telah menggandeng Badan Sandi
Heru. bocor apa saja. Ketentuan PDP seperti Siber Negara (BSSN) untuk penanganan
CoChair Jakarta chapter - itu. Namanya analisis risiko dampak,” dugaan serangan siber. Juru Bicara BSSN
International Association of Privacy kata Satrio. Ariandi Putra mengungkapkan, BSSN
Professionals, Satrio Wibowo dalam Satrio juga berpendapat data senantiasa berkoordinasi intens dengan
kasus data nasabah bocor, kata nasabah BSI telah dibocorkan oleh BSI untuk memberikan asistensi serta
Satrio, risiko akan mengalir kepada LockBit berisiko tersebar di situs gelap. rekomendasi peningkatan keamanan
nasabah sebagai subyek data. Peretas Kebocoran data BSI, menurut dia diawali terhadap penyelenggaraan sistem
dikhawatirkan melakukan serangan dengan melakukan serangan sekaligus elektronik di BSI. BSSN dan BSI juga
64 Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

