Page 60 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 60
yang dilakukan juga mulai melambat
dibandingkan dengan pertemuan-
pertemuan sebelumnya. Bahkan,
ada seruan untuk dilakukan jeda
kenaikan suku bunga karena inflasi AS
mereda baru-baru ini dan risiko resesi
meningkat. “The Fed Menaikkan suku
bunga tetapi membuka pintu untuk
jeda,” kata The New York Times, awal
Mei 2023.
Tren Berhenti
Sedangkan di Indonesia, Bank
Indonesia (BI) sudah dari jauh-jauh
hari memutuskan untuk menghentikan
kenaikan suku bunga. Jika ditelisik lebih
lanjut, BI mulai menghentikan kenaikan
suku bunga acuan sejak Februari 2023
di level 5,75 persen. Keputusan itu tetap
konsisten dengan stance kebijakan
moneter untuk memastikan terus
berlanjutnya penurunan ekspektasi
inflasi dan inflasi ke depan.
Gubernur BI, Perry Warjiyo
menegaskan Bank Indonesia meyakini
bahwa suku bunga acuan atau BI 7-Day
Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar
5,75 persen memadai untuk memastikan
inflasi inti tetap berada dalam kisaran
3,0±1 persen pada semester pertama
2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen
(IHK) kembali ke dalam sasaran 3,0±1
persen pada semester kedua 2023. Tak
hanya itu, pada pertemuan April 2023,
BI juga kembali mempertahankan suku
bunga.
Rapat Dewan Gubernur (RDG)
Bank Indonesia pada 17-18 April 2023
Sebanyak 11 dari 18 sekarang membatasi pertumbuhan. memutuskan mempertahankan BI7DRR
bank sentral dalam Presiden ECB, Christine Lagarde sebesar 5,75 persen, suku bunga deposit
sampel Reuters kepada mengisyaratkan bahwa pengetatan facility sebesar 5,00 persen, dan suku
negara berkembang, lebih lanjut akan diperlukan untuk bunga lending facility sebesar 6,50
memutuskan untuk menjinakkan inflasi. “Kami tidak persen. Bank Indonesia meyakini bahwa
menghentikan berhenti –itu sangat jelas. Kami tahu BI7DRR sebesar 5,75 persen memadai
pergerakan suku bunga, bahwa kami memiliki lebih banyak untuk mengarahkan inflasi inti terkendali
tempat untuk dicakup,” kata Lagarde,
di sisa 2023 dan inflasi IHK dapat
salah satunya China. awal Mei 2023. kembali ke dalam sasaran 3,0±1 persen
Senada dengan ECB, bank sentral AS lebih awal dari perkiraan sebelumnya.
juga memutuskan menaikkan kisaran “Kebijakan stabilisasi nilai tukar
target suku bunga dana federal atau rupiah juga terus diperkuat guna
suku bunga acuan sebesar 25 basis poin mengendalikan inflasi barang impor
menjadi 5,00-5,25 persen. Kenaikan (imported inflation) dan memitigasi
60 Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

