Page 63 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 63
eberapa waktu lalu, industri
perbankan dihebohkan oleh
peristiwa berhentinya sistem
Bdan layanan elektronik
dari Bank Syariah Indonesia, akibat
pembobolan yang dilakukan penjahat
siber. Berdasarkan informasi yang
beredar, kelompok peretas yang
mengatasnamakan Lockbit, berhasil
masuk ke dalam sistem keamanan DAMPAK
bank syariah terbesar di Indonesia dan LAINNYA ADALAH
mengambil alih data bank yang sangat
banyak. Kemudian kelompok hacker itu TERGERUSNYA
meminta tebusan uang yang besar. CITRA INDUSTRI
Dari informasi di media sosial
yang beredar luas, LockBit mengaku KEUANGAN SYARIAH,
menyebarkan data nasabah yang sudah YANG SAAT INI
dienkripsi di dark web (sebuah situs MENJADI ALTERNATIF
komunitas peretas dunia maya) setelah
mencuri 15 juta data nasabah, informasi BAGI SEJUMLAH
karyawan, dan sekitar 1,5 terabita data MASYARAKAT
internal BSI. Berbagai macam data
terlihat dalam unggahan tersebut, INDONESIA DALAM M. Tesar Sandikapur,
mulai dari data retail banking hingga MENYIMPAN UANG. Ketua Umum Indonesian Digital
perpanjangan sewa ATM. Empowering Community (Idiec)
Selain merugikan nasabah, Ketua ADA EFEK KE EKONOMI
Umum Indonesian Digital Empowering ISLAM [SYARIAH]
Community (Idiec), M. Tesar
Sandikapura menilai permasalahan JUGA.
serupa berpotensi merembet ke bank-
bank milik negara, mengingat BSI
merupakan gabungan unit usaha
syariah Himpunan Bank Milik Negara
(Himbara).
Dampak lainnya adalah tergerusnya untuk memberitahu nasabah jika Specialist. Peraturan ini digunakan ketika
citra industri keuangan syariah, yang seandainya perusahaan benar-benar peraturan tersebut berlaku pada Oktober
saat ini menjadi alternatif bagi sejumlah mengalami kebocoran data nasabah. 2023.
masyarakat Indonesia dalam menyimpan Batas waktu pelaporan informasi ke Sebelum UU PDP berlaku maka yang
uang. “Ada efek ke ekonomi Islam nasabah telah diatur sesuai dengan digunakan adalah peraturan perundang-
[Syariah] juga,” kata Tesar. peraturan yang berlaku, yaitu maksimal undangan yang telah aktif atau istilahnya
Kabar mengenai kebocoran data 14 hari. Hukum Positif. “Saat ini yang berlaku
nasabah BSI di internet mencuat ke Undang-undang No 27/2022 tentang UU ITE dengan turunannya, termasuk
publik pada 16Mei lalu. Kelompok Perlindungan Data Pribadi menyebutkan Peraturan Pemerintah dan Peraturan
ransomware LockBit mengklaim telah penyelenggara sistem elektronik Menteri. Jadi saat ini masih Jadi saat ini
menyebarkan 1,5 TB data karyawan dan memiliki waktu maksimal 3x24 jam sejak merujuk ke PM no.20/2016,” kata Ian.
nasabah BSI ke situs gelap atau dark diketahui adanya kegagalan perlindungan Senada Direktur Eksekutif ICT
web. Hal itu dilakukan setelah tuntutan rahasia data pribadi di dalam Sistem Institute, Heru Sutadi mengatakan
kelompok peretas itu, untuk sejumlah Elektronik yang dikelolanya. peraturan yang digunakan adalah
uang tidak dipenuhi oleh pihak BSI. Ketua Pusat Kajian Kebijakan peraturan yang berlaku. Namun, jika
dan Regulasi Telekomunikasi Institut memang terjadi kebocoran sebaiknya BSI
Tenggat Waktu Teknologi Bandung (ITB), Ian Yosef M. secepat mungkin memberitahu kepada
BSI sebenarnya memiliki tenggat Edward mengatakan UU PDP adalah Lex nasabah data-data pribadi yang bocor.
www.stabilitas.id Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII 63

