Page 13 - Stabilitas Edisi 186 Tahun 2022
P. 13
hanya 12 persen. Jauh lebih rendah ada pada sistem di internal bank, atau kepada perempuan, yang diakui oleh
dibandingkan para pekerja laki laki yaitu lebih luas lagi, pada sistem budaya di sekitar 42 persen responden dalam
sebesar 28 persen. Indonesia. survei yang mendasari riset itu.
Dilihat dari tingkat inklusi keuangan Jika ditelisik mungkin salah satu Dalam riset itu juga dikatakan bahwa
perempuan hanya sebesar 75,2 persen, penyebabnya adalah pernikahan. Ketika faktor lain yang juga menghambat
ini juga lebih rendah dari laki laki yang menikah perempuan yang menjadi pihak karier perempuan adalah ketidakjelasan
inklusi keuangannya mencapai 77,2 yang harus tinggal di rumah. Namun jenjang karier di perusahaan tempat
persen. Kalau kita lihat juga dari literasi begitu, kondisi itu tidak terlalu signifikan. bekerja. Responden yang mengakui hal
keuangan perempuan di Indonesia Berdasarkan informasi yang diungkapkan ini jumlahnya dua kali lipat lebih besar
adalah hanya 36 persen lebih rendah dari oleh pembicara dalam virtual seminar dibandingkan mereka yang melihat
laki laki sebesar 40 persen. Lembaga Pengembagan Perbankan tanggung jawab keluarga seperti
Hal itulah yang bisa jadi yang Indonesia, ketika harus bersaing untuk mengurus anak dan keluarga sebagai
menyebabkan rata rata penghasilan naik level seringkali perempuan malas penghambat dalam berkarier.
perempuan masih rendah. Ini juga terjadi untuk fight. Ada sekitar 20 persen eksekutif
di worldwide, bagaimana kemudian kalau Misalnya jika mereka diharuskan perempuan yang mengakui bahwa
karier mereka terhambat ketika sudah
Jika mereka diharuskan berkeluarga dan punya anak. Hal ini
untuk tour of duty ditempatkan di kota disebabkan karena perempuan kesulitan
mengatur keseimbangan waktu antara
lain sebagai syarat untuk menjadi cEO pekerjaan dan keluarga. Tak hanya itu,
di regional atau pimpinan wilayah, penelitian ini juga menyebutkan karier
banyak calon dari kalangan perempuan perempuan cenderung melambat, 40
persen disebabkan penurunan ekonomi
yang kurang berminat. pada 2008. Krisis ekonomi ini nyatanya
berakibat pada penurunan karier dan
melihat upah, pada umumnya rata rata untuk tour of duty ditempatkan di kota ekonomi kaum perempuan.
pengasihan perempuan 20 persen lebih lain sebagai syarat untuk menjadi CEO Oleh karena itu benar adanya
rendah daripada laki laki. di regional atau pimpinan wilayah, kata-kata dari Charlotte Whitton,
Data-data di atas sedikit banyak calon dari kalangan perempuan politisi perempuan dari Kanada.
menggambarkan kondisi di Indonesia yang kurang berminat. Selain harus “Whatever women do, they must do
juga. Tergambar jelas ada yang lebih banyak memikirkan keluarga, twice as well as men to be thought half
membuat perempuan mundur ketika stereotyping yang diberikan masyarakat as good. Luckily, this is not difficult”.
harus menapaki tangga karier di sektor kepada perempuan menjadi tantangan Itu bisa menjadi gambaran sulitnya
keuangan. Terlihat bahwa kurang dari 30 tersendiri bagi mereka. perjuangan perempuan dalam usahanya
persen perempuan yang duduk di jajaran Sementara itu, menurut penelitian menyejajarkan diri dengan laki-laki
direksi di bank-bank yang masuk dalam yang dilakukan Accenture, sebuah dalam prestasi kerja. Mereka harus
10 besar dalam aset. perusahaan multinasional yang bekerja empat kali lebih keras dari laki-
Berkurangnya jumlah perempuan bergerak di bidang konsultasi laki untuk dianggap sejajar dengan
ketika merambat ke posisi yang lebih manajemen, pada 2012, ada sejumlah kaum laki-laki. Meski begitu, Whitton
tinggi bisa diartikan bahwa Kaum Hawa hambatan terbesar yang dialami sekaligus juga memberi pujian kepada
tidak mampu bertahan dalam seleksi perempuan dalam meningkatkan perempuan dengan mengatakan bahwa
alam di industri perbankan. Kenapa kariernya. Di antaranya adalah sebagian mereka sanggup dengan mudah
itu bisa terjadi? Jawabannya mungkin minimnya kesempatan yang diberikan melakukannya.*
www.stabilitas.id Edisi 186 / 2022 / Th.XV 13