Page 7 - Stabilitas Edisi 192 Tahun 2023
P. 7

santunan kepada anak yatim   domestik diliputi oleh krisis   Retno Wahyuni Wijayanti,   mendorong kemandirian usaha
          dan kalangan masyarakat   pandemi yang disebabkan   Direktur LPPI.            dan pemberdayaan dunia
          yang kurang mampu.        mewabahnya virus corona.    Tahun 2023 menghadirkan   usaha serta meningkatkan
          Acara  santunan tersebut   Pelaku ekonomi masih tetap   tantangan baru bagi Industri   akses dunia usaha, khususnya
          dilaksanakan oleh pengurus   mengkhawatirkan wabah   Perbankan termasuk BPD.   UMKM, Koperasi, dan usaha
          Masjid Al Kautsar yang berada   akan kembali berkecamuk   Beberapa hal yang terjadi pada   prospektif lainnya kepada
          dalam lingkungan LPPI pada   seiring munculnya varian-  2022 antara lain Kenaikan   sumber pembiayaan.
          hari Rabu, 11 Januari 2023 dan   varian baru Covid-19. Namun   Suku Bunga dan Tingginya   Berdasarkan statistik OJK per
          bertempat di aula masjid.  demikian, pelaku usaha di   Tingkat Inflasi. Fenomena ini   September 2022, terdapat
            Acara yang sejatinya    sektor perbankan tetap harus   mengharuskan BPD untuk   20 Lembaga Penjamin di
          merupakan kegiatan rutin   mempersiapkan diri menjalani   meningkatkan kompeteni   Indonesia yang terdaftar di
          setia tahin ini dipimpin   bisnisnya tahun depan.   mereka dalam mengelola    OJK yang mencatatkan kinerja
          langsung oleh  Rizal A. Djaafara   Kebijakan demi kebijakan   potensi risiko yang dapat   yang baik dibandingkan tahun
          selaku Ketua YPPI dan  Eka B.   baru yang sudah dijalankan   menghambat kinerja Bank.   sebelumnya dimana total
          Danuwirana selaku Direktur   pelaku industri untuk
          LPPI. Dalam kesempatan    merespons perubahan
          itu keduanya memberikan   besar yang terjadi pada
          sambutan sekaligus santunan   perekonomian, mungkin harus
          keada perwakilan pihak-   kembali segera disesuaikan.
          pihak yang menerima. Dalam   Sementara kebijakan baru
          kesempatan itu pula ada   yang mengantisipasi efek
          sambutan dari  Muchtamim   samping dari praktik-praktik
          selaku Ketua DKM Masjid Al-  digital yang makin masif di
          Kautsar.                  layanan keuangan juga harus
            Tidak hanya itu panitia   segera disusun.
          santunan juga mendatangi    LPPI menyelenggarakan
          beberapa penerima langsung   Program Banking Risk
          ke rumahnya yang kebanyakan   Outlook 2023 dengan BPD
          berada di sekitar wilayah   Seluruh Indonesia sebagai
          Kemang Jakarta Selatan.   penutup tahun 2022. Program
                                    dilaksanakan melalui metode   ExpErt sharing        Aset mencapai Rp. 35,62 Miliar
          banking risk              online interaktif dengan   - MengeLoLa              atau meningkat sebesar 13,81
                                    menghadirkan  Krisna Wijaya
                                                                                        persen dengan laba mencapai
          OutLOOk 2023              dan  Kaspar Situmorang    riSiko di                 Rp. 610 Miliar atau meningkat
          untuk Bpd                 sebagai Narasumber, dan                             sebesar 41,31 persen dan
                                    sebagai Moderator adalah    peruSaHaan              volume penjaminan mencapai
            Sudah lebih dari dua tahun   Trioksa Siahaan dari LPPI.   penjaMinan        Rp. 303,136 Miliar atau mening-
          perekonomian global dan juga   Program dibuka oleh                            kat sebesar 11,07 persen.
                                                                LPPI menyelenggarakan      Pencapaian yang positif
                                                              Program Expert Sharing    tersebut barang tentu harus
                                                              dengan berbagai Perusahaan   dibarengi dengan pengelolaan
                                                              Penjaminan sebagai penutup   risiko yang efektif, sesuai
                                                              tahun 2022. Program       dengan POJK No.44/
                                                              dilaksanakan melalui metode   POJK.05/2020. Lembaga
                                                              online interaktif dengan   Penjamin sebagai industri
                                                              menghadirkan Krisna Wijaya   yang menghadapi situasi yang
                                                              sebagai Narasumber, bersama   dinamis perlu menerapkan
                                                              Asril Aminulloh sebagai   manajemen risiko yang
                                                              Moderator.                efektif dengan tujuan
                                                                Lembaga Penjamin        agar bisnis dapat berjalan
                                                              merupakan lembaga keuangan   berkelanjutan sesuai dengan
                                                              khusus yang berperan      visi perusahaan.*
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12