Page 11 - Stabilitas Edisi 192 Tahun 2023
P. 11

peran otoritas setelah aturan sapu   keputusan komite.               krisis karena terjaminnya pendanaan
          jagat ini terbit, karena potensi itu nyata   Kita dapat bayangkan, ketika   kebijakan. Tetapi jika hal itu
          adanya. Setidaknya bisa dilihat dari   empat otoritas menggelar rapat untuk   dilanggengkan maka yang terjadi adalah
          tiga otoritas yang mengawasi sektor   mengambil kesimpulan mengenai kondisi   adanya kecenderungan pemerintah
          keuangan, Bank Indonesia (BI), Lembaga   krisis, misalnya. Kemudian muncul   menggampangkan situasi. Artinya jika
          Penjamin Simpanan (LPS), dan Otoritas   deadlock karena dua regulator setuju dan   nanti pemerintah menerbitkan obligasi
          Jasa Keuangan (OJK).              dua lainnya tidak setuju maka Menteri   dengan alasan membutuhkan anggaran
            Yang paling menjadi sorotan adalah   Keuangan bisa mengambil keputusan   untuk penanganan situasi yang dinilai
          perubahan pada entitas bank sentral alias   meski bank sentral tidak sepakat, karena   pemeritah genting, maka ia tinggal
          Bank Indonesia. Sebagai otoritas yang   ia adalah koordinatornya.    menerbitkan surat utang. Karena toh BI
          mendapatkan sematan independensi     Di satu sisi memang hal itu bisa   akan menyerapnya.
          dalam mengelola moneter sejak 1999,   menjamin efisiensi dalam mengambil   Dua peran baru itu, setidaknya, dalam
          aturan baru tersebut berpotensi   keputusan –terutama jika terjadi   jangka menengah panjang akan membawa
          menarik mundur independensi tersebut.   kebuntuan. Namun di sisi lain hal itu   nuansa tugas BI seperti pada masa-masa
          Penyebabnya adalah posisi bank sentral   bisa berpotensi moral hazard karena bisa   masih menjadi anggota Dewan Moneter
                                                                               dahulu. Dewan tersebut merupakan
          Lalu berlebihankah jika publik                                       bentukan pemerintah saat mendirikan
          memperkirakan bahwa bank sentral sedang                              bank sentral pada tahun 50-an.
                                                                                  Pada masa itu, Dewan Moneter
          dibawa mundur menjauhi sifat independen                              diketuai Menteri Keuangan dengan
          yang sudah diraihnya dan sudah dikelolanya                           anggota Gubernur BI dan Menteri

          sejak 1999? Jawabannya memang belum                                  Perdagangan. Selanjutnya, BI bertugas
                                                                               menyelenggarakan kebijakan moneter
          pasti, karena hal itu belum terjadi.                                 yang telah ditetapkan oleh dewan.
                                                                                  Lalu berlebihankah jika publik
          dalam Komite Stabilitas Sektor Keuangan   jadi di sisi moneter bank sentral tidak   memperkirakan bahwa bank sentral
          (KSSK) yang tereduksi bersamaan   menyepakati keputusan tersebut.    sedang dibawa mundur menjauhi sifat
          dengan ditunjuknya Menteri Keuangan   Selain itu, peran bank sentral yang   independen yang sudah diraihnya
          sebagai koordinator sekaligus anggota   selama masa pandemi 2020-2022 harus   dan sudah dikelolanya sejak 1999?
          dalam komite tersebut.            menyerap Surat Berharga Negara     Jawabannya memang belum pasti,
            Memang terkesan berlebihan      (SBN) yang diterbitkan pemerintah   karena hal itu belum terjadi.
          ketika menjadikan ketentuan baru   untuk membiaya program penanganan    Namun begitu, publik bisa
          itu sebagai alasan akan tergerusnya   krisis, ingin dipermanenkan. Dalam   menebaknya berdasarkan pengalaman
          sifat independensi dari BI. Namun   omnibus law sektor keuangan tersebut,   dan eksperimen pikiran. Karena
          kalau dipikirkan lebih dalam maka   BI diharuskan untuk selalu menjadi   jika dipikir-pikir secara sederhana
          kemungkinan itu cukup terbuka. Selama   ‘pembeli siaga’ dalam surat utang yang   saja, apa yang menjadi tugas
          ini posisi otoritas dalam KSSK cukup   diterbitkan pemerintah dalam kondisi   tambahan BI berdasarkan omnibus
          seimbang karena semua menjadi anggota   krisis.                      law sektor keuangan itu memang
          dan memiliki keseteraan. Tetapi ketika   Memang harus diakui, peran BI   akan menyebabkan BI kehilangan
          Menteri Keuangan mendapat mandat   dalam membeli surat utang pemerintah   independensinya. Sekarang tinggal
          sebagai koordinator maka nanti pada   di pasar perdana menjadi salah satu   memastikan apakah hal itu akan terjadi
          saat pengambilan keputusan penanganan   faktor keberhasilan pemerintah   dalam jangka pendek atau jangka
          krisis maka keputusannya bisa mewakili   menjalankan program penanganan   panjang.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 192 / 2023 / Th.XVIII  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16