Page 58 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 58
memiliki produk reksa dana syariah
dengan kelas aset saham luar negeri
(offshore).
Presiden Direktur Mandiri
Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi
mengatakan pada semester II-2022
mendatang, pihaknya akan meluncurkan
reksa dana Syariah Mandiri Asia Sharia
Equity Dollar. Sebelumnya, MMI sudah
memiliki reksa dana saham syariah
offshore, bertajuk Syariah Mandiri
Global Sharia Equity Dollar yang sudah
diluncurkan sejak 2016.
Namun, untuk melengkapi reksa dana
di kelas aset saham offshore, MMI akan
berinvestasi pada saham syariah global
di negara maju yang fokus di kawasan
Asia Pasific kecuali Jepang melalui
produk reksa dana Syariah Mandiri Asia
Sharia Equity Dollar. “MMI menyiapkan
strategi yang dapat menangkap
Penempatan pada investasi langsung dan kesempatan pertumbuhan ekonomi di
investasi lainnya diharap bisa lebih besar ke emerging market Asia,” papar dia.
Dalam proses pemilihan saham reksa
depannya. Semoga tahun-tahun berikutnya dana Syariah Mandiri Asia Sharia Equity
bisa lebih besar ke investasi langsung yang Dollar, MMI akan mempertimbangkan
tiga faktor. Pertama, harga yang atraktif
tetap hati-hati yaitu masuk di risk appetite sekaligus kualitas neraca keuangan yang
low to moderate. baik. Kedua, perusahaan yang memiliki
eksposur pada segmen bisnis yang
memiliki prospek pertumbuhan pesat.
Beny Witjaksono, Anggota Badan Pelaksana BPKH Ketiga, perusahaan dengan tema
yang unik seperti aktif melakukan
kegiatan merger dan akuisisi. Pada
pengelolaannya, Mandiri Investasi juga
berencana untuk menggandeng manajer
investasi global yang berpengalaman dan
satu cara untuk melakukan investasi dan Beleid yang membolehkan memiliki jejak rekam yang baik.
memiliki efek di luar negeri sehingga bisa dana kelolaan reksa dana syariah Aliyahdin melihat kedua produk
mendapatkan kinerja investasi dari pasar diinvestasikan minimal 51 persen reksa dana offshore tersebut dapat
global atau regional yang lebih baik. dana kelolaan pada efek di luar negeri melengkapi satu sama lain dan menjadi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertuang dalam Peraturan OJK No 19/ pilihan solusi investasi dan sarana
mengizinkan reksa dana luar negeri yang POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan diversifikasi. Reksa dana ini cocok bagi
dikelola dengan menerapkan strategi Syarat Reksa Dana Syariah. Sebelumnya, investor dengan profil risiko agresif
dan prinsip syariah. Dalam pengelolaan reksa dana hanya bisa memarkirkan dana yang memiliki dana investasi dalam
investasinya, Reksa Dana Syariah kelolaan maksimal 15% pada efek luar denominasi dollar AS.
Berbasis Efek Syariah Luar Negeri negeri. Khusus reksa dana terproteksi, Secara fundamental, Aliyahdin
melakukan investasi paling sedikit 51 porsi efek asing bisa mencapai 30 persen. memproyeksikan kinerja reksa dana
persen dari nilai aktiva bersih pada efek- Salah satu perusahaan pengelola saham offshore masih akan kuat sejalan
efek syariah luar negeri yang dimuat dana public yang akan memaksimalkan dengan normalisasi ekonomi dan
dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang peluang tersebut adalah PT Mandiri peningkatan permintaan barang dan jasa
diterbitkan oleh pihak penerbit DES. Manajemen Investasi (MMI), yang telah di berbagai sektor. Sebaliknya, koreksi
58 Edisi 188 / 2022 / Th.XVII www.stabilitas.id

