Page 73 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 73

asca hajatan politik pemilihan
                  presiden sejatinya harapan
                  membuncah pada pelaku
          Pindustri pembiayaan untuk
          segera mendongkrak kinerjanya. Tetapi
          untung tak dapat diraih, malang tak
          dapat ditolak, industri multifinance harus
          berhadapan dengan kondisi nilai tukar
          rupiah yang melorot.
            Dua tantangan membekap industri           ADA DUA KATALIS
          yang didominasi pembiayaan sektor   PEMBIAYAAN INDUSTRI
          otomotif ini, akan menambah berat
          upaya perusahaan-perusahaan untuk              MULTIFINANCE
          mendongkrak kinerjanya tahun ini.            UNTUK TUMBUH
          Tahun lalu industri multifinance masih   DOUBLE DIGIT PADA
          mampu membukukan pertumbuhan
          pembiayaan baru hingga double digit.          2024. PERTAMA,
          Pelaku bisnis berharap tahun ini masih       PEREKONOMIAN
          bisa meraih pertumbuhan serupa.
            Berdasarkan data Otoritas Jasa        INDONESIA DIYAKINI
          Keuangan (OJK), hingga Desember            BISA BERTUMBUH
          2023, industri perusahaan pembiayaan
          menunjukkan kinerja pertumbuhan                 LIMA PERSEN.           Suwandi Wiratno,
          yang baik. Outstanding pembiayaan              KEDUA SEIRING           Ketua Umum APPI
          yang disalurkan industri di Desember
          2023 tumbuh sebesar 13,23 persen              PERTUMBUHAN
          dalam setahun (yoy). Tercatat nominal            EKONOMI ITU,
          pembiayaan sebesar Rp470,86 triliun.
            Pertumbuhan tersebut juga diikuti                  KONSUMSI
          kualitas risiko pembiayaan yang terjaga          MASYARAKAT.
          di mana Non Performing Finance
          (NPF) sebesar 2,44 persen. Jika dilihat
          dari gearing ratio (perbandingan utang
          dengan ekuitasnya) maka angkanya juga
          sudah mulai turun menjadi sebesar 2,2
          kali, meski otoritas membolehkannya
          hingga 6 kali.
            Meski berhadapan dengan tantangan   Indonesia diyakini bisa bertumbuh lima   seiring optimisme industri pembiayaan
          yang tidak ringan Asosiasi Perusahaan   persen. Kedua seiring pertumbuhan   yang diperkirakan tumbuh sebesar
          Pembiayaan Indonesia (APPI) tetap   ekonomi itu, konsumsi masyarakat   12–13 persen. Untuk mencapai target
          optimistis pertumbuhan pembiayaan bisa   dipercaya punya daya lebih untuk ikut   pertumbuhan tersebut, Adira Finance
          mencapai 12 hingga 13 persen tahun ini.   bertumbuh. Kondisi itu juga diharapkan   berencana menerapkan beberapa
          Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno   didukung oleh semua pihak termasuk   strategi.
          menyatakan bahwa pertumbuhan itu   dukungan dari regulator.             Direktur Penjualan, Pelayanan,
          sedikit lebih rendah dari target yang   Sedangkan pelaku industri    dan Distribusi Adira Finance Niko
          ditetapkan tahun lalu yaitu sebesar 15   perusahaan pembiayaan juga   Kurniawan menyebutkan salah
          persen, namun masih mampu menyentuh   memandang positif tahun ini. PT   satu strategi yang diterapkan yakni
          level double digit.               Adira Dinamika Multi Finance Tbk   memperkuat dan meraih pangsa pasar
            Suwandi melihat ada dua hal yang   (Adira Finance), misalnya, membidik   di bisnis otomotif melalui diversifikasi
          menjadi katalis pembiayaan industri   pertumbuhan pembiayaan double   produk dan menyediakan berbagai
          multifinance masih tumbuh double digit   digit yakni 13–15 persen pada 2024.   program penjualan yang menarik bagi
          pada 2024. Pertama, perekonomian   Penetapan target yang terbilang tinggi itu   pelanggan. Adapun Adira Finance


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78