Page 70 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 70
memperlakukan aturan seenaknya. Apa
yang dilakukan oleh Pak Ogi dengan
mengumumkan tujuh perusahaan
asuransi dalam pengawasan khusus
itu adalah langkah yang benar,” tegas
Misbakhun.
Di sisi lain, pengamat asuransi
Bahder Munir Sjamsoeddin menegaskan
sebanyak tujuh perusahaan asuransi yang
masuk ke dalam pengawasan khusus OJK
tidak perlu dibeberkan nama-namanya
kepada masyarakat. Yang terpenting
adalah sejumlah perusahaan asuransi
yang masuk ke dalam pengawasan
khusus mempunyai itikad baik untuk
memenuhi kewajibannya kepada
regulator dan guna memaksimalkan
perlindungan konsumen.
“Dengan asumsi bahwa perusahaan
(asuransi yang masuk pengawasan
khusus OJK) akan selalu beritikad baik
dan berniat meneruskan usahanya,
sebaiknya nama-nama (perusahaan
asuransi yang masuk ke dalam
pengawasan khusus OJK) di simpan
dulu,” tutur Bahder.
Perusahaan asuransi yang masuk
ke dalam pengawasan khusus OJK
tidak boleh memasarkan produknya.
Perusahaan tersebut harus
menyelesaikan sejumlah kewajiban
OJK mengumumkan terlebih dahulu kepada regulator jasa
sederet perusahaan RI) Mukhamad Misbakhun menilai, keuangan baru bisa memasarkan kembali
asuransi telah keputusan yang diambil OJK sudah tepat. produk-produknya “Setahu saya,
masuk ke dalam Upaya itu sebagai bentuk menjalankan perusahaan (asuransi) yang berada dalam
pengawasan khusus. fungsi dan tugas pengawasan secara pengawasan khusus tidak dibolehkan
Perusahaan itu maksimal dan optimal dalam rangka memasarkan produknya. Apabila
melanggar, artinya ada itikad tidak baik.
menjaga stabilitas sistem jasa keuangan.
kini tidak boleh Bahkan, dirinya memberikan Perlu diberi hukuman,” tegas Bahder.
memasarkan apresiasi kepada otoritas pengawas Namun begitu, sambungnya, kondisi
produknya industri keuangan. Menurutnya sudah ini tidak perlu dikhawatirkan karena
sepantasnya wasit jasa keuangan OJK sudah menangkalnya sejak dini.
memberikan peringatan kepada Selain itu otoritas juga terus melakukan
pelaku industri yang memang dalam penguatan terutama melalui peraturan
menjalankan bisnisnya belum sesuai atau regulasi terhadap industri asuransi.
aturan yang diberlakukan oleh OJK. Pada
aspek ini, diklasifikasikan masuk dalam Sejumlah Aturan
kategori pengawasan khusus. Sejak awal 2024 otoritas sudah
“Ini menunjukkan OJK benar- menerbitkan sejumlah aturan sebagai
benar melakukan penegakan aturan upaya penguatan pengaturan dalam
dengan baik. Karena kalau pengawas mendorong transformasi industri
seperti OJK lemah maka industri akan perasuransian. Aturan itu di antaranya
70 Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id