Page 67 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 67
hasil relatif tinggi kepada lender,” kata
Eddi.
Namun demikian sebagai langkah
mitigasi, Eddi menyarankan bagi
P2P lending untuk tetap memperkuat
manajemen risikonya. Termasuk
memperkuat analisis pada mekansme
credit scoring agar lebih teliti menilai
kelayakan borrower dalam memperoleh
pinjaman. Hal tersebut untuk mencegah
terjadinya potensi kredit macet dan gagal
bayar terhadap lender. Selain itu proses
penagihan juga perlu diperhatikan sesuai
ketentuan yang berlaku.
Terkait pendanaan, BNI Ventures
sendiri belum memiliki investasi pada
platform P2P lending. Ke depan, Eddi
mengungkap adanya kemungkinan
menyuntikan dana pada industri
tersebut, meskipun masih menimbang-
nimbang. “Namun tentunya kami akan
lebih selektif alias cari yang sudah profit
atau ada path to profitability,” ungkapnya.
Senada CEO PT Mandiri Capital
Indonesia (MCI) Ronald Simorangkir
mengaku pihaknya juga akan lebih
selektif untuk melakukan investasi,
termasuk terhadap P2P lending. Untuk
saat ini, anak usaha Bank Mandiri
tersebut sudah memiliki empat platform
P2P lending dalam portofolionya yakni
Investree, Crowde, KoinWorks, dan
Amartha.
“Kami tidak menutup kemungkinan
menambah lagi [portofolio P2P lending]
ya, tetapi kami lebih selektif melihat
P2P lending ini. Lebih selektif karena
lagi-lagi risk management-nya itu harus PT iGrow Resources
setara. Bank itu kan melihat menerapkan Indonesia (iGrow) yang
manajemen risiko, artinya kalau bank itu juga terseret kasus gagal
memang sangat strict ya risk parameter- bayar lender, diberitakan
nya,” kata Ronald. apabila dikelola dengan baik serta telah menyampaikan
Selain melihat manajemen risiko P2P sudah menghasilkan pendapatan dan rencana penyelesaian
lending yang dapat diterima oleh Bank laba. “Untuk sektornya produktif atau pendanaan bermasalah
Mandiri, Ronald mengatakan perusahaan konsumtif, bergantung pada risk appetite melalui upaya penagihan,
juga melihat target market platform yang nya masing-masing investor,” ungkap pemantauan dan upaya
spesifik apakah konsumtif atau produktif. Chris. hukum.
Dari sisi asosiasi, Wakil Ketua Bidang Untuk tetap dilirik, Chris mengatakan
3 Asosiasi Modal Ventura dan Start-Up bahwa P2P lending perlu memperhatikan
Indonesia (Amvesindo) Chris Saragih proses dan manajemen risiko serta
mengatakan industri P2P lending masih tentunya fokus untuk menghasilkan
memiliki potensi ke depan. Terutama pendapatan.*
www.stabilitas.id Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII 67