Page 71 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 71

nasional, termasuk mengganggu       Jangan sampai publik mempertanyakan
          kepercayaan investor, dan menghambat
          perekonomian. Maka dari itu pendekatan   komitmen Pemerintah dan DPR untuk
          follow the money—penelusuran aliran   menghentikan praktik pencucian uang.
          dana yang terkait dengan kejahatan
          atau perbuatan melawan hukum,
          harus menjadi bagian dari paradigma   Pada Juni 2023, pemerintah melalui   kini belum ada titik terang dalam proses
          penegakan hukum negara dalam      Menteri Koordinator Politik Hukum   pembahasannya. Bahkan jika ditelusuri
          memerangi kejahatan finansial.    dan HAM, M Mahfud MD, menyatakan   lagi RUU Perampasan Aset sejatinya
            Ironisnya, saat ini pelaku pencucian   bahwa salah satu syarat untuk menjadi   telah disusun sejak 2007 hingga 2010
          uang terkesan tidak merasakan dampak   anggota FATF adalah RUU Perampasan   lalu. Dan pada 2010 RUU tersebut sudah
          apapun ketika dirinya ditangkap, bahkan   Aset. Hal ini didukung oleh RUU   siap.
          dijebloskan ke penjara bertahun-  Perampasan Aset yang dikeluarkan      Tidak diragukan lagi, urgensi
          tahun. Sebabnya, meski dihukum,   oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Mei   kehadiran aturan terkait perampasan
          mereka masih dapat menikmati hasil   2023. Namun, sampai Indonesia menjadi   aset tidak bisa ditawar lagi, dan tidak
          kejahatan sebelumnya. Oleh karena itu,   anggota FATF pada Oktober 2023, RUU   bisa menunggu lebih lama lagi. Jangan
          perampasan aset sangat penting bagi   Perampasan Aset masih belum juga   sampai publik mempertanyakan
          rezim anti pencucian uang.        dibahas di DPR.                    komitmen Pemerintah dan DPR untuk
            Sayangnya, undang-undang masih     Sementara, Ketua DPR RI Puan    menghentikan praktik pencucian uang
          belum disahkan                    Maharani menyatakan bahwa          yang pada era digital ini makin masif dan
            Namun, seolah-olah bertentangan   pembahasan RUU tersebut belum    dengan modus yang makin canggih.
          dengan status Indonesia saat ini sebagai   dilaksanaan karena harus mengikuti   Juga jangan sampai terkesan bahwa
          anggota FATF, RUU Perampasan      prosedur yang ada di DPR. Memang   keanggotaan Indonesia pada FATF tidak
          Aset, yang merupakan ujung tombak   agak aneh mendengar alasan itu.   memiliki manfaat karena pemerintah
          pelaksanaan pemberantasan pencucian   Sebabnya seperti yang diketahui, RUU   dan DPR gagal memenuhi segala aspek
          uang, masih belum diketahui kapan akan   itu terus muncul di daftar Program   pembenahan pada penanganan tindak
          disahkan.                         Legislasi Nasional di DPR dan hingga   pidana pencucian uang.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76