Page 73 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 73

ayanan pinjaman berbasis
                  digital memang tidak bisa
                  dibendung seiring maraknya
          Linovasi teknologi. Di saat yang
          sama tawaran uang secara online yang
          mencekik dan tidak terdaftar resmi di
          otoritas juga makin merajalela dan kerap
          menjebak nasabah seperti rentenir.
            Meski terus digempur dengan
          aturan dan juga penutupan usaha serta         KITA BISA LIHAT
          sosialisasi mengenai pinjaman ilegal,          SECARA DETAIL
          namun penyebarannya tidak kunjung
          terbendung. Literasi dan inklusi         JUMLAH REKENING
          keuangan tampaknya akan menjadi jurus                PENERIMA
          kunci menanggulangi hal ini.                 PINJAMAN AKTIF
            Menurut peneliti Indef Izzudin Al
          Farras, kendati tingkat literasi dan inklusi   GENERASI MUDA
          keuangan terus meningkat, faktanya              (19-34 TAHUN)
          jurang antara keduanya masih cukup
          lebar. Kondisi inilah yang membuat         PINJOL NAIK DARI
          masih banyak nasabah yang terjerat dan          9,6 JUTA PADA
          tertipu pinjaman online ilegal. “Jarak
          antara literasi dan inklusi masih cukup          JANUARI 2022          Izzudin Al Farras,
          lebar. Pada 2022, jaraknya masih 35,4            KE 10,68 JUTA         Peneliti Indef
          persen,”kata dia.
            Literasi mewakili tingkat pemahaman        REKENING PADA
          orang akan produk dan layanan                         JULI 2023.
          keuangan, sedangkan inklusi adalah
          gambaran betapa lembaga keuangan
          sudah mampu menjangkau masyarakat.
          Survei Nasional Literasi dan Inklusi
          Keuangan (SNLIK) di 2022 menunjukkan
          bahwa indeks literasi sebeasr 49,68
          persen, dan inklusi 85 persen. Artinya
          ketika lembaga keuangan sudah mampu   Tak hanya itu, ada juga tren   dari tiga perempat peminjam dari pinjol
          menyentuh 8 dari 10 orang Indonesia,   peningkatan pinjaman perseorangan   itu yang penghasilannya adalah Rp1-5
          baru 5 dari 10 orang yang paham produk   yang tidak lancar pada generasi muda   juta,” kata Farras.
          dan jasa keuangan.                yang terlihat dari kenaikan jumlah
            Kondisi itu, di tengah meningkatnya   rekening macet dan jumlah outstanding-  Literasi dan Inklusi Maksimal
          penduduk kalangan muda (19-34 tahun),   nya. “Artinya ada tren peningkatan   Tidak bisa dilepaskan dari ancaman
          dimanfaatkan oleh pelaku bisnis pinjol   pinjaman macet dari pinjol pada   tersebut, otoritas terlihat bergerak
          ilegal. Farras, berdasarkan riset Indef,   penduduk usia muda. Berarti ada   cepat mendongkrak literasi sekaligus
          mengatakan adanya tren peningkatan   kenaikan sekitar 50 ribu rekening pinjol   memperluas inklusi keuangan di Tanah
          pinjaman perseorangan pada generasi   yang macet pada generasi muda dalam 1,5   Air. Sepanjang September hingga
          muda yang terlihat dari kenaikan jumlah   tahun terakhir,” katanya.  Oktober terlihat Otoritas Jasa Keuangan
          rekening dan total outstanding. “Kita   Sementara itu, data dari Asosiasi   memasang mode kebut.
          bisa lihat secara detail jumlah rekening   Penyelenggara Jasa Internet Indonesia   Demi mencapai target literasi sebesar
          penerima pinjaman aktif generasi muda   (APJII) menunjukkan 78 persen   53 persen dan inklusi 90 persen tahun
          (19-34 tahun) pinjol naik dari 9,6 juta   pengguna pinjol berpenghasilan   depan, beragam jurus dikeluarkan. Salah
          pada Januari 2022 ke 10,68 juta rekening   sekitar Rp1-5 juta. “Kalau dilihat dari   satunya menyasar kalangan anak muda.
          pada Juli 2023,” lanjut dia pada diskusi   penghasilan, yang pernah menggunakan   OJK mengunjungi Universitas Islam
          publik September lalu.            pinjol itu paling banyak mayoritas lebih   Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78