Page 83 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 83

dikatakan IMF. Perry menegaskan,
          kepercayaan diri tersebut bukan tanpa
          alasan. Pasalnya, dia menuturkan,
          Indonesia menggunakan kebijakan
          moneter makroprudensial dan fiskal.
            Selain itu, tambahnya, hal tersebut
          juga dilengkapi dengan kebijakan
          stabilitas nilai tukar. Dalam beberapa
          aspek, misalnya, terjadi capital outflow
          namun Indonesia mampu meminimalisir     SAAT INI, INDONESIA
          hal tersebut.                         MENJADI SALAH SATU
            Di sisi lain, Ekonom Piter Abdullah
          memproyeksikan tingkat inflasi        NEGARA YANG DINILAI
          Indonesia pada 2023 dapat berada di       SUKSES MEREDAM
          kisaran tiga persen. Adapun perkiraan   INFLASI SEDANGKAN
          itu didasarkan pada perkembangan
          inflasi yang sejauh ini terus mengalami   PENGENDALIAN INFLASI
          penurunan. Bahkan, diprediksi tingkat   MASIH MENJADI ISU
          inflasi pada September 2023 tidak akan
          terlalu jauh berbeda dengan tingkat         UTAMA NEGARA-
          inflasi year on year yang rendah. Kondisi   NEGARA MAJU SAAT INI,
          ini tentu dengan harapan bisa menjaga
          stabilitas perekonomian Indonesia.      SEPERTI AS, INGGRIS            Rully Arya Wisnubroto,
            Adapun tingkat inflasi yang rendah   DAN NEGARA-NEGARA               Ekonom
          akan berdampak baik bagi perekonomian.
          Daya beli masyarakat terjaga dan                   EURO ZONE
          diharapkan bisa mendorong konsumsi
          dan investasi yang pada gilirannya
          akan meningkatkan pertumbuhan
          ekonomi, menciptakan lapangan kerja,
          dan menurunkan kemiskinan. Kendati
          demikian, tidak ditampik, pulihnya
          aktivitas ekonomi usai pandemi covid-19
          dan adanya gangguan global rantai
          pasok akibat perang Rusia dan Ukraina
          berpotensi menyebabkan inflasi 2023
          cukup tinggi. Kondisi ini pun harus   menjaga inflasi melalui penguatan   suku bunganya enggak setinggi dan
          diwaspadai.                       koordinasi di tingkat pusat dan daerah,   seekstrim bank sentral negara lain,
            Di sisi lain, Menteri Keuangan   seperti memperkuat koordinasi kebijakan   tapi inflasi Indonesia turun. Karena
          Sri Mulyani Indrawati menegaskan   untuk menjaga stabilitas makroekonomi   apa? Karena kita menangani dari sisi
          pemerintah dan BI telah bekerja sama   dan mendorong momentum pemulihan   pemerintah, sisi (volatile) food, dan
          dengan baik sehingga Indonesia menjadi   ekonomi nasional. Namun, tambahnya,   administered price,” ujar Menkeu.
          negara yang sukses menurunkan inflasi.   pemerintah dan BI perlu menjaga   Sebagai informasi, Komisi XI DPR
          “Indonesia termasuk yang sukses   inflasi komponen harga yang diatur oleh   RI bersama Menteri Keuangan, Menteri
          menurunkan inflasi tanpa membuat   pemerintah atau administered prices dan   PPN/Kepala Bappenas, Gubernur BI, dan
          ekonominya harus redup karena interest   inflasi komponen volatile food, utamanya   Ketua DK OJK menyepakati indikator
          rate-nya naik terlalu ekstrem. Ini karena   pada masa Hari Besar Keagamaan   asumsi dasar ekonomi makro dalam
          fiskal dan moneter, pemerintah dan bank   Nasional.                  penyusunan APBN 2024 sebagai berikut
          sentral bekerja sama secara baik,” kata   “Sehingga untuk Indonesia,   pertumbuhan ekonomi 5,2 persen; inflasi
          Sri Mulyani.                      menangani inflasi enggak selalu harus   2,8 persen; nilai tukar rupiah Rp15 ribu
            Dia menambahkan terdapat beberapa   pakai monetary policy. Makanya, Pak   per dollar AS; dan suku bunga SUN 10
          langkah strategis yang dilakukan untuk   Gubernur (Bank Indonesia) menaikkan   Tahun 6,7 persen..*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88