Page 85 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 85

elalu ada dua sisi dampak dari
                 setiap perkembangan dan
                 perubahan. Kini pemangku
          Skepentingan di sektor keuangan
          tengah menghadapi efek serius yang
          merugikan dari perkembangan teknologi
          digital dan transaksi online yang satu per
          satu mulai bermunculan.
            Setelah pinjaman online yang banyak
          menjebak banyak orang makin merebak,       ADA PERGERAKAN
          kini praktik judi online juga sudah             YANG SERUPA
          mewabah dan sampai pada tingkat yang
          mengkhawatirkan. Kondisi ini tentu          TERKAIT DENGAN
          makin membuat otoritas menjadi gerah               PENCARIAN
          dan tidak tenang.                              KEYWORD JUDI
            Kenyataan lain yang makin membuat
          semua pihak berang adalah, pemain judi            ONLINE DAN
          online tidak hanya berasal dari kalangan   PINJAMAN ONLINE.
          orang tua atau dewasa, bahkan sudah
          menjamur kepada anak muda bahkan                 ADA DUGAAN
          anak-anak.                                           KENAIKAN
            Masyarakat yang tergolong usia
          produktif memang menjadi pengguna                  PENCARIAN           Nailul Huda,
          utama dari layanan keuangan berbasis      PINJAMAN ONLINE              Peneiti Indef
          digital atau online. Dengan fakta ini pula
          mereka menjadi peminjam terbanyak               DIKARENAKAN
          dari layanan pinjaman berbasis aplikasi.  KALAH JUDI ONLINE
            Menurut riset dari Indef, terdapat
          tren peningkatan pinjaman perseorangan    DAN UANG PINJOL
          pada generasi muda –mereka               DIGUNAKAN UNTUK
          yangeberusia 19-34 tahun. Itu terliha
          dari kenaikan jumlah rekening dan                JUDI ONLINE.
          total outstanding-nya. Jumlah rekening
          penerima pinjaman aktif generasi muda
          dari pinjol naik dari 9,6 juta pada Januari
          2022 menjadi 10,68 juta pada Juli 2023.
          Sementara jumlah outstanding pinjaman
          generasi muda dari pinjol naik dari   bahwa pinjaman rata-rata peminjam   situs judi berbasis Internet itu terus
          Rp16,6 triliun menjadi Rp27,1 triliun   di bawah usia 19 tahun adalah Rp2,3   bertambah.  “Angkanya bertambah terus.
          pada rentang waktu yang sama.     juta dan peminjam dengan rentang   Tahun ini saja dari Bulan Januari sampai
            “Kondisi ini di tengah meningkatnya   usia 20-34 tahun adalah Rp2,5 juta,   dengan Bulan Agustus kemarin kurang
          praktik judi online bisa diartikan mereka   dengan pendapatan rata-rata pemuda di   lebih ada 40 ribu situs judi online (di-
          menggunakan uang pinjaman online   Indonesia Rp2 juta per bulan. “Artinya,   takedown),” kata Nezar.
          untuk bermain judi online,” kata peneliti   pendapatan pemuda kita lebih rendah   Kenyataan tersebut jelas bukanlah
          Indef Nailul Huda September lalu.  “Ada   dibandingkan utang di pinjaman online,”   sesuatu yang bisa dibanggakan malahan
          pergerakan yang serupa terkait dengan   lanjut Huda.                 sebut mantan aktivis per situ, kondisi
          pencarian keyword judi online dan    Situasi ini bukan tidak masuk   merebaknya judi bisa merusak etos kerja
          pinjaman online. Ada dugaan kenaikan   dalam radar pemerintah, terutama   bangsa. Sebabnya kegiatan illegal ini juga
          pencarian pinjaman online dikarenakan   dari Kementerian Komunikasi dan   sudah menular ke anak-anak muda dan
          kalah judi online dan uang pinjol   Informatika (Kemenkomimfo). Institusi   para remaja.
          digunakan untuk judi online.”     itu mengklaim selalu memberantas situs   Menggaungkan pernyataan Nezar,
            Dari data yang sama disebutkan   judi online, namun di saat bersamaan   Menteri Kominfo Budi Arie Setiadipada


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII  85
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90