Page 89 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 89

ejadian demi kejadian yang
                   menggambarkan betapa
                   modus pencucian uang
          Kmakin marak dan bahkan
          ikut menyeret pegawai negara, membuat
          banyak orang mengelus dada. Bahkan di
          era digital ketika banyak selebritas seolah
          tidak pernah kehabisan uang, telah
          menumbuhkan kecurigaan tersendiri
          di tengah masyarakat terkait asal usul          PERUSAHAAN
          dananya.                                          TETAP WAJIB
            Kondisi tersebut memaksa otoritas
          memperketat aturan mengenai                       MELAKUKAN
          bagaimana pelaku bisnis harus                 VERIFIKASI ATAS
          meningkatkan ‘penciumannya’ terkait           VALIDITAS DATA
          dana-dana haram yang mengalir ke
          dalam industri keuangan. Karenanya             DAN DOKUMEN
          Otoritas Jasa Keuangan (OJK)                  NASABAH YANG
          menerbitkan aturan No. 15 tahun 2023
          tentang Penyelenggaraan Layanan         DIADMINISTRASIKAN
          Administrasi Prinsip Mengenali        DAN DIBAGIKAN OLEH
          Nasabah (LAPMN). Tujuannya untuk
          meningkatkan efektivitas penggunaan         PENYELENGGARA              Aman Santosa,
          infrastruktur layanan administrasi                      LAPMN.         Kepala Departemen Literasi,
          prinsip mengenali nasabah di pasar                                     Inklusi Keuangan dan Komunikasi
          modal.
            Sebelum aturan itu terbit, ketika
          membuka rekening di lembaga jasa
          keuangan, nasabah harus melakukan
          proses uji tuntas nasabah (Customer
          Due Diligence/ CDD) dan/atau uji
          tuntas lanjut (Enhanced Due Diligence/
          EDD) yang berulang pada lembaga
          jasa keuangan yang berbeda ketika
          akan membuka rekening. Kini dengan
          terbitnya aturan itu diyakini akan   dan pencegahan pendanaan proliferasi   tidak menghapus kewajiban pelaku
          meningkatkan efisiensi dan sentralisasi   senjata pemusnah massal di sektor jasa   usaha jasa keuangan untuk tetap
          penyimpanan data dan dokumen terkait   keuangan.                     melakukan verifikasi dalam proses
          proses tersebut.                     Jika ditelisik lebih dalam, ruang   uji tuntas nasabah. “Perusahaan tetap
            Perlu diketahui CDD dan EDD adalah   lingkup praktik Know Your Customer   wajib melakukan verifikasi atas validitas
          dua elemen penting manajemen risiko   (KYC) dalam aturan itu meliputi   data dan dokumen nasabah yang
          pelanggan bagi perusahaan. Baik CDD   penerimaan data awal calon nasabah dan   diadministrasikan dan dibagikan oleh
          maupun EDD bisa dijelaskan sebagai   atau nasabah, penerimaan pengkinian   penyelenggara LAPMN,” kata Aman
          pemeriksaan latar belakang nasabah baik   data, sentralisasi data dan dokumen.   akhir Agustus lalu.
          perorangan atau sebuah perusahaan  Juga pembagian data dan dokumen uji   Sektor yang akan paling dominan
            Menurut Kepala Departemen       tuntas kepada pengguna layanan; dan   bersinggungan dengan aturan tersebut
          Literasi, Inklusi Keuangan, dan   pemberitahuan informasi pengkinian   adalah pasar modal, meski sektor
          Komunikasi OJK Aman Santosa, aturan   data dan dokumen kepada Pengguna   lain juga akan diminta meningkatkan
          baru itu akan meningkatkan pengawasan   layanan di mana nasabah tersebut   pemindaiannya pada risiko cuci uang.
          kegiatan CDD dan atau EDD dalam   terdaftar.                         Ketua Dewan Audit OJK Sophia
          penerapan program anti- pencucian    Namun dengan diterbitkannya     Wattimena mengaku, regulator jasa
          uang, pencegahan pendanaan terorisme,   regulasi tersebut, Aman menambahkan,   keuangan terus mendorong penguatan


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII  89
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94