Page 86 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 86

MANAJEMEN RISIKO




                                            2019, sebelum krisis Covid-19, maka   pajak 2021 itu hendaknya tidak
                                            sejatinya ekonomi belum pulih.     berlebihan. Suryo menyadari bahwa ke
                                            “Realisasi penerimaan pajak hingga   depan, tantangan akan semakin berat.
                                            November 2021 tercatat mencapai Rp   Tahun 2022 akan menjadi tahun yang
                                            1.082,6 triliun. Capaian ini masih jauh di   sangat krusial, yaitu tahun terakhir
                                            bawah realisasi penerimaan pajak pada   defisit APBN boleh melebihi 3 persen.
                                            November 2019, yang mencapai Rp    Tahun 2023 harus sudah di bawah 3
                                            1.312,4 triliun. Artinya ekonomi belum   persen. Sementara, ketidakpastian risiko
                                            bisa kembali seperti prapandemi. Butuh   pandemi Covid-19 masih membayangi.
                                            waktu untuk pulih sehingga pemerintah   Penerimaan negara tentu dituntut
                                            jangan lengah,” kata Bhima.        semakin besar untuk dapat menutupi
                                                                               defisit APBN tersebut. Oleh sebab itu,
                                            Tantangan Berat 2022               DJP akan tetap mengevaluasi kinerja
                                               Bhima lebih lanjut mengingatkan   pada 2021 ini. DJP akan menyisir
                                            tantangan yang sangat berat dihadapi   kembali yang telah terjadi di 2021 untuk
                                            pemerintah di tahun 2022. Dia      mempersiapkan diri menjalani 2022.
                                            menyebutkan, pemerintah harus waspada   “Kinerja dan strategi yang sudah baik
                                            karena kenaikan harga komoditas    akan dilanjutkan pada 2022, kinerja dan
                                            memang masih menguntungkan buat    strategi yang kurang baik akan diperbaiki
                                            Indonesia saat ini, sehingga pendapatan   dan jika perlu diganti,” pungkas Suryo.
                                            dari sawit dan batubara naik. “Tapi di   Sementara itu Pengamat pajak
                                            dalam negeri perlu waspada efek ke   dari Center for Indonesia Taxation
                           Bhima Yudhistira  inflasi dan belanja subsidi energi yang   Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai ada
                                            merangkak naik,” ucap dia.         beberapa kebijakan reformasi perpajakan
                                               Selain itu, pemerintah akan     yang diharapkan mampu membantu
           Penerimaan pajak                 menghadapi tekanan pembiayaan      pemenuhan pundi-pundi penerimaan
                                            utang, di mana beban bunga masih jadi
                                                                               di tahun 2022. Salah satunya adalah
           hingga November                  ancaman fiskal. Pada Oktober 2019   program pengungkapan sukarela (PPS)
           2021 tercatat                    lalu, penerimaan pajak lebih besar dan   yang dimulai pada 1 Januari 2022
                                                                               dapat menambah penerimaan negara
                                            pembiayaan utangnya Rp384,5 triliun.
           mencapai Rp 1.082,6              Dibanding saat ini pajaknya lebih rendah   dari pajak penghasilan (PPh) final yang
           triliun. Capaian ini             dan utangnya bertambah Rp608,2 triliun   dibayarkan.
                                                                                  Namun soal seberapa besar, menurut
                                            hampir naik dua kali lipat beban utang
           masih jauh di bawah              baru.                              Fajry tentunya akan bergantung dari nilai
                                               Nah, tahun 2022, volatilitas nilai
           realisasi November               tukar dan kenaikan suku bunga akan   harta yang berhasil diungkapkan dari
                                                                               program PPS ini. Dia menambahkan,
           2019, yang mencapai              membuat porsi pembayaran bunga utang   jumlah wajib pajak yang melaporkan
           Rp 1.312,4 triliun.              terhadap penerimaan pajak makin lebar.   hartanya secara sukarela akan
                                                                               bergantung pada keberhasilan sosialisasi
                                            Memang, ada rencana tax amnesty jilid
           Artinya ekonomi                  dua, namun menurut Bhima hal itu   yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal
           belum bisa kembali               hanya menolong dalam jangka pendek.   Pajak Kemenkeu.
                                                                                  Sejauh ini upaya pemerintah dinilai
           seperti prapandemi               “Banyak variabel yang mempengaruhi   telah cukup baik dengan mengundang
                                            wajib pajak ikut tax amnesty tahun 2022,
                                            salah satunya pertimbangan tarif tebusan   asosiasi pengusaha untuk turut dalam
                                            yang lebih mahal, dan pemilihan sektor   sosialisasi program ini. Karena untuk
                                            dana repatriasi  yang terbatas pada surat   mengikuti program ini cukup mudah
                                            utang pemerintah dan pengolahan SDA/   dan tak memakan waktu yang banyak,
                                            EBT,” pungkas Bhima.               serta pelaporannya sudah dilakukan
                                               Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tentu   secara online. Sementara WP yang
                                            menyadari tantangan itu. Maka dari itu   mengikuti program tax amnesty pada
                                            Dirjen Pajak Suryo Utomo meminta   2016 tetapi belum melaporkan seluruh
                                            euforia akan keberhasilan penerimaan   hartanya, diharapkan dapat melaporkan


         86   Edisi No.183 / Tahun 2022  www.stabilitas.id
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91