Page 39 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 39
awal pandemi merosot 30,28 persen yoy.
Namun perlahan tapi pasti, pada 2021
dan 2022 nilai transaksi kartu kredit
mulai bergerak naik meskipun belum
menyentuh angka sebelum pandemi.
Bank sentral tentu ingin
mempertahankan momentum tersebut
seiring rencana untuk mengurangi
peredaran uang kartal yang berbiaya
tinggi. Untuk itu BI kembali
memperpanjang kebijakan relaksasi
untuk para pengguna kartu kredit yang
sudah diterapkan sejak 2020.
Sebelumnya BI juga sudah
memperpanjang aturan itu yang semula
berakhir Desember 2022, menjadi Juni
2023. Kini relaksasi itu diperpanjang lagi
hingga Desember 2023. Dengan begitu
para pemilik kartu akan terus menikmati
batas minimum pembayaran sebesar
5 persen dari total tagihan resmi lebih
lama lagi. Selain itu, batas bayar denda Kebijakan BI terkait (relaksasi aturan)
keterlambatan pembayaran kartu kredit
maksimal 1 persen atau Rp100 ribu juga kartu kredit menjadi salah satu faktor
bisa dinikmati lebih lama lagi. peningkatan jumlah dan nilai transaksi
Dalam keterangan tertulis bank kartu kredit sampai enam bulan pertama
sentral, tujuan perpanjangan kebijakan
relaksasi itu adalah guna meningkatkan tahun ini.
layanan dan efisiensi transaksi sistem
pembayaran digital serta perluasan
ekosistem Ekonomi Keuangan Digital Grace Situmeang, General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI
(EKD). Adapun perpanjangan kebijakan
Kartu Kredit (KK) sampai dengan 31
Desember 2023 meliputi dua hal.
Pertama kebijakan batas minimum kata Perry, akhir Juni 2023. Tambah Agresif
pembayaran oleh pemegang KK sebesar Sementara itu, General Manager Pemain bisnis kartu kredit lainnya
lima persen dari total tagihan. Kedua, Divisi Bisnis Kartu BNI, Grace Situmeang tampaknya langsung merespons
kebijakan nilai denda keterlambatan menilai, kebijakan BI terkait kartu kredit kebijakan ini dengan menunjukkan
maksimum sebesar satu persen dari total menjadi salah satu faktor peningkatan agresifitasnya dalam meluncurkan
tagihan dan dengan nilai denda tidak jumlah dan nilai transaksi kartu kredit beragam program baru. Bank OCBC
melebihi Rp100 ribu. sampai enam bulan pertama tahun ini. NISP misalnya. Bank ini mengumumkan
Gubernur BI, Perry Warjiyo Dirinya mencatat kebijakan tersebut peluncuran produk NYALA Kartu Kredit
menjelaskan perpanjangan kebijakan telah berdampak pada peningkatan dan NYALA Global Debit dengan
kartu kredit hingga 31 Desember nilai dan volume transaksi yang sudah penampilan terbaru, yang dihadirkan
2023 dengan harapan mendukung tumbuh sekitar 15 persen secara khusus untuk membantu nasabah dalam
perkembangan transaksi kartu kredit tahunan, dengan kualitas aset yang mengimbangi gaya hidup modern
dengan tetap menjaga risiko kredit membaik dibandingkan dengan masa dengan prinsip smart-spending dan
serta memperkuat sistem pembayaran pandemi. Karenanya, dia mengatakan, perencanaan keuangan yang tepat dan
untuk mendukung pemulihan ekonomi. BNI menyambut positif jika kebijakan terstruktur. OCBC NISP melihat gaya
“Bank Indonesia terus memperkuat kartu kredit tetap akan diperpanjang hidup modern seringkali menghadirkan
respons bauran kebijakan untuk menjaga dalam upaya peningkatan transaksi dan tantangan dalam mengelola keuangan
stabilitas dan mendorong pertumbuhan,” perekonomian. dengan baik.
www.stabilitas.id Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII 39