Page 41 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 41

berupaya mendongkrak transaksi kartu
          kredit melalui berbagai strategi pada
          tahun ini.
            Sedangkan PT Bank CIMB Niaga Tbk
          (BNGA) atau CIMB Niaga terus berupaya
          memanfaatkan pemulihan mobilisasi
          masyarakat dalam penggunaan kartu
          kredit sebagai alat pembayaran. Langkah
          tersebut dengan harapan bisa berdampak
          positif terhadap bisnis kartu kredit.
          Tercatat di tahun lalu, volume transaksi
          kartu kredit Bank CIMB Niaga naik
          40 persen secara yoy atau melampaui
          pertumbuhan sebelum pandemi.
            Direktur Consumer Banking CIMB
          Niaga, Noviady Wahyudi menjelaskan
          kenaikan tersebut tidak hanya terjadi
          pada sektor perhotelan dan penerbangan,
          tetapi juga terjadi pada sektor industri
          kreatif hingga makanan dan minuman.
          Berangkat dari sejumlah katalis positif
          itu, Noviady menyatakan, CIMB Niaga          Kami menargetkan transaksi kartu kredit di
          optimistis pertumbuhan kredit pada
          2023 bisa tumbuh dua digit lantaran          2023 bisa tumbuh lebih dari 30 persen yang
          pertumbuhan jumlah kartu per tahun           salah satu upayanya dengan memperkuat
          naik lebih dari 30 ribu. Dirinya pun
          berharap pada tahun ini bisa menembus        kerja sama dengan jaringan Hotel Accor.
          100 ribu kartu.
            Guna memaksimalkan momentum
          pertumbuhan tersebut, CIMB Niaga             Noviady Wahyudi, Consumer Banking CIMB Niaga
          terus menghadirkan sejumlah program
          menarik bagi nasabah, dengan
          berkolaborasi bersama para mitra
          strategis seperti Accor. Dalam konteks   Pada konteks itu, perbankan   likuiditas global, pertumbuhan tahunan
          itu, ia menyatakan, transaksi co-branding   Indonesia tetap resilien ditandai dengan   Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Mei
          dengan Accor pada tahun lalu telah   fungsi intermediasi yang terjaga dan   2023 melambat menjadi 6,55 persen
          tembus mencapai 40 persen. Dirinya   permodalan yang memadai di tengah   yoy (April 2023: 6,82 persen yoy) atau
          menargetkan transaksi kartu kredit di   pelemahan ekonomi mitra dagang   sebesar Rp8.007 triliun, utamanya
          2023 bisa tumbuh lebih dari 30 persen   utama, kebijakan hawkish yang masih   didorong penurunan pada giro ke level
          yang salah satu upayanya dengan   akan dilanjutkan secara terbatas di   8,35 persen yoy (April 2023: 13,61
          memperkuat kerja sama dengan jaringan   negara maju, masih tingginya tensi   persen).
          Hotel Accor.                      geopolitik, serta kecenderungan       “OJK terus menjaga ketahanan
            Di sisi lain, Rapat Dewan Komisioner   penurunan harga komoditas utama   perbankan terhadap tekanan kondisi
          Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)   penopang ekspor. Pada Mei 2023, kredit   makroekonomi, geopolitik, cyber-
          pada 27 Juni 2023 menilai sektor jasa   tumbuh 9,39 persen yoy (April 2023:   attack termasuk penguatan digital
          keuangan nasional tetap terjaga stabil   8,08 persen) menjadi Rp6.577 triliun   maturity, dan digital resiliency. Selain
          dengan permodalan yang kuat dan   didorong pertumbuhan kredit investasi   itu OJK meminta perbankan secara
          likuiditas yang memadai serta kinerja   sebesar 12,69 persen.        terus menerus memperkuat tata kelola,
          intermediasi yang kembali meningkat, di   Per jenis kepemilikan, pertumbuhan   manajemen assets & liabilities, serta
          tengah masih tingginya ketidakpastian   kredit bank umum swasta nasional   anti-fraud system,” pungkas Kepala
          pada perekonomian dan pasar keuangan   domestik tumbuh tertinggi yaitu sebesar   Departemen Literasi, Inklusi Keuangan
          global.                           15,2 persen yoy. Seiring pengetatan   dan Komunikasi OJK, Aman Santosa.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46