Page 14 - Kurikulum Manajemen Stress Plus
P. 14
BAB V
EVALUASI, SERTIFIKASI DAN PENUTUP
B. Evaluasi
1. Tujuan Evaluasi Pelatihan:
Memperoleh informasi dari peserta pelatihan tentang sarana dan prasarana, proses
pembelajaran, serta widyaiswara/narasumber, mengetahui tingkat penyerapan peserta
pelatihan dari aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta menentukan kelulusan
pelatihan.
2. Sasaran Evaluasi
Evaluasi Pelatihan Teknis Manajemen Stres dilakukan terhadap tiga pihak yaitu:
a. Peserta
Bagi peserta pelatihan evaluasi dapat dilakukan melalui pretest dan posttest,
penugasan, test materi dan ujian komprehensif, atau bentuk evaluasi lain yang sesuai.
b. Penyelenggara,
Evaluasi terhadap penyelenggara dilakukan dapat berupa lembar observasi yang diisi
baik oleh peserta maupun pemateri terhadap penyelenggaraan pelatihan yang sedang
dijalankan sebagai bahan perbaikan penyelenggaraan pelatihan selanjutnya.
c. Tenaga pengajar atau fasilitator.
Evaluasi tenaga pengajar atau fasilitator dapat dilakukan melalui lembar observasi yang
bertujuan untuk mengetahui kemampuan tenaga pengajar atau fasilitator dalam
menyampaikan materi yang diampunya.
3. Standar Penilaian sebagai berikut:
▪ 84,10 sd 100,00 sangat memuaskan
▪ 68,10 sd 84,09 memuaskan
▪ 52,10 sd 68,09 cukup
▪ 36,10 sd 52,09 kurang memuaskan
▪ kurang dari 36,09 tidak memuaskan
C. SERTIFIKASI
Peserta pelatihan dikatakan dapat memperoleh sertifikat apabila paling sedikit mengikuti
90% rangkaian kegiatan pelatihan serta memenuhi standar penilaian hasil evaluasi hasil belajar
yang dilakukan oleh pemateri pelatihan.
12