Page 34 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 34
Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi 9
konteks ini, disebutkan bahwa tekanan komersial akan terus hadir
dan investasi asing pada dasarnya tidak perlu ‘diharamkan’, melainkan
hanya perlu diatur untuk memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan
dalam skema kode etik (code of conduct) yang mengikat.
Perbedaan penyebutan ini memberikan gambaran bahwa
terdapat perbedaan sudut pandang dalam melihat persoalan
pengambilalihan tanah, mulai dari yang kontra atau menentang,
yang berada di posisi abu-abu, dan yang menerima. Keragaman dapat
dilihat bahkan dalam kelompok masyarakat sipil (lokal, nasional dan
internasional) seperti juga dalam komunitas lokal. Perbedaan ini
berkaitan dengan perspektif kelas sosial, dan sudut pandang ideologis
atau politis. Salah satu contohnya adalah apa yang dimunculkan
oleh Sarikat Petani (Via Campesina) dan International Federation of
Agricultural Produces (IFAP). IFAP dibentuk oleh kelompok petani
menengah dan kaya yang berorientasi komersial. Posisi ideologisnya
dipengaruhi oleh kelompok petani kelas menengah kaya yang
memiliki kepentingan komersial dalam federasi dunia. Sebaliknya,
Via Campesina adalah sebuah gerakan petani miskin dan petani kecil
internasional di negara berkembang dan industrial. Gerakan mereka
Gambar 3. Skema Pendefinisian Akuisisi Tanah
Sumber: Disarikan dari Savitri, 2011