Page 24 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria dan Krisis Sosial Ekologi
P. 24
Pembentukan Modal,
Ekstraksi Surplus dan
Penciptaan Kemiskinan
di Pertanian Dataran Tinggi
Studi Kasus Dua Desa di Garut
Moh. Yusuf, Heru Purwandari, Martua Sihaloho,
Aristiono N, Heri Mustain, Tullus Subroto
Seperti telah diketahui bersama, studi mengenai kemiskinan
di Indonesia merupakan satu tema yang terus bergulir tak
habis-habisnya, terutama dalam soal dinamika masyarakat
pedesaan. Dalam kaitan tersebut, pendalaman terhadap
proses pembentukan dan akumulasi surplus (modal) di level
komunitas menempati posisinya tersendiri dalam mengenali
reproduksi kemiskinan (marjinalisasi) masyarakat pedesaan.
Dalam lintasan sejarah, setidaknya pasca kemerdekaan Indo-
nesia, penelitian terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat
pedesaan khususnya Jawa telah banyak dilakukan dari
berbagai disiplin ilmu dengan beragam fokus kajian. Sebut
saja sekuranganya, penelitian Geertz tahun 50-an, Studi Dina-
mika Pedesaan Survey Agro Ekonomika (SDP/SAE) era 70-
an, penelitian kolaborasi PSP-LP IPB, ISS dan PPLH ITB
akhir tahun 80-an, serta riset aksi IDT yang dilakukan oleh
P3R YAE era tahun 90-an. Hal yang perlu ditekankan, corak
10