Page 18 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 18
Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing xvii
pengelolaan (beheerdaad), 2) merumuskan kebijakan (beleid), 3)
melakukan pengurusan (bestuurdaad), 4) melakukan pengaturan
(regelendaad), dan 5) melakukan pengawasan (toezichtthounden-
daad ). .
Hak milik atas tanah: hak turun-menurun, terkuat dan terpenuh
yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat fungsi
sosial.
Hak pakai atas Tanah: hak untuk menggunakan dan/atau
memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh Negara atau
tanah milik orang lain, yang memberi wewenang dan kewajiban
yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang
berwenang memberikannya atau dalam perjanjian dengan pemilik
tanahnya, yang bukan perjanjian sewa-menyewa atau perjanjian
pengolahan tanah, segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan
jiwa dan ketentuan-ketentuan UUPA.
Harmonis: hubungan yang serasi dan selaras.
Ius constituendum: hukum yang akan diberlakukan, yang terjiwai
oleh semangat larangan pengasingan tanah.
Ius constitutum: seluruh peraturan perundang-undangan
termasuk peraturan kebijakan yang berlaku terkait dengan hak-hak
penguasaan atas tanah di Indonesia pada saat ini (hukum positif).
Izin Lokasi: izin yang diberikan kepada perusahaan untuk
memperoleh tanah sesuai dengan tata ruang wilayah, yang berlaku
pula sebagal izin pemindahan hak .
Kaidah atau norma hukum: ketentuan atau pedoman tentang apa
yang seyogyanya dilakukan, bersifat memerintah, mengharuskan
atau preskriptif.