Page 19 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 19
xviii FX. Sumarja
Kepemilikan: perihal (keadaan; hal; peristiwa; kejadian) terkait
proses atau cara atau perbuatan memiliki (menjadikan sesuatu
menjadi milik).
Kesejahteraan rakyat: keseluruhan prasyarat-prasyarat sosial
yang memungkinkan atau mempermudah manusia untuk
mengembangkan semua nilainya, atau sebagai jumlah semua kondisi
kehidupan sosial yang diperlukan agar masing-masing individu,
keluarga-keluarga dan kelompok masyarakat dapat mencapai
keutuhan dan perkembangan mereka dengan lebih utuh dan cepat.
Konsistensi: kecocokan, kesesuaian, bebas dari pertentangan
dalam arti logikal (kontradiksi) satu dengan lainnya.
Negara hukum kesejahteraan: negara selain tunduk pada hukum
yang berlaku, juga berfungsi menyelenggarakan kesejahteraan
rakyat.
Negara kesejahteraan (welfarestate): negara berfungsi
menyelenggarakan kesejah-teraan rakyat.
Nemodat quod non habet: orang tidak dapat memberikan sesuatu
yang tidak ia miliki.
Nemo plus juris transfere potest quam ipse habet: orang tidak
bisa menyerahkan sesuatu melebihi yang dimilikinya
Orang asing (Grondvervreemdingsverbod, Stbl. 1875 No. 179):
perorangan dan badan hukum golongan Eropa dan Timur Asing
(non-bumiputra)
Orang asing (hukum adat): perorangan bukan warga desa
setempat (orang dari luar desa)
Orang asing (UUPA): perorangan bukan Warga Negara Indonesia
termasuk orang yang memiliki dwikewarganegaraan, dan badan