Page 134 - Kolase Agraria
P. 134
Analisis Sentimen dan Studi 119
Netnografi di Media Sosial
tidak terpenuhi hak-hak mereka sebagai mahasiswa serta menilai
pengelolaan bantuan tersebut yang tidak amanah.
“... kurang tau si kak kalau magang mandiri ygdimaksud
Kemendikbud ini gimana, kalo yg berlaku di kampus saya
dikembalikan mitra masing2, ada yang malah bayar karena
kita pakai fasilitas tempat magang, ada yang ngga minta di-
bayar (biasanya dari kalangan perusahaan BUMN), dan itu
ga pengaruh sama sekali dengan UKT semester di kampus,
walaupun semester itu saya ga masuk kelas kuliah sama
sekali karena magang, jd hitungannya semacam bayar 2x li-
pat gitu si, besaran nominalnya juga tiap mitra berbeda-be-
da tergantung posisi magang yang dituju juga”, oleh akun
Instagram @dfnhz***, pada tanggal 7 Februari 2024, pukul
14.47 WIB.
“Sebenarnya semuanya sederhana sih kak. Karna bukti dari
pusat sudah berkata 1.8 JT, maka tolong bisa disesuaikan
dengan ketentuan awal. Jika memang ada perubahan (apala-
gi penurunan), dan bahkan ditambah dengan pencicilan.
Harusnya sesuai dengan sistem, harus ada keterangan yang
JELAS nan TRANSPARAN atas semuanya. Hal ini mengin-
gat semua mahasiswa yang bergerak di program kampus
mengajar ini sudah sangat luar biasa menyesuaikan tuntut-
an program dari pusat dan juga mengeluarkan biaya tamba-
han yang sangat banyak dalam kurun waktu 2 Bulan Ini. Jika
minta kita bisa tanggung jawab lewat laporan-laporan pro-
gram yang harus jelas dan banyak ketentuan, HARUSNYA
pihak pusat juga bisa tanggung jawab dengan kewajibannya.
Jika demikian, WAJAR JIKA KAMI SPEAK UP ATAS KETI-
DAKJELASAN DAN KESEWENANGAN INI! #Kampusmen-
gajar? #KM7_Gajelas!”, oleh akun Instagram @kuont******,
pada tanggal 19 April 2024, pukul 02.15 WIB.
Kedua komentar tersebut merupakan komentar dengan nilai
polaritas terendah atau dengan kata lain memiliki skor negatif paling
tinggi. Komentar tersebut menyebutkan bahwa permasalahan yang
ditemui dalam kegiatan MBKM adalah ketidakjelasan informasi