Page 166 - Kolase Agraria
P. 166

Konflik Agraria Membukakan Mata,

                     Ketimpangan Benar-Benar Nyata

                     Yofa Aditama Harumuningtyas














            Meskipun Negeri ini  sudah merdeka  selama  78  tahun,  namun
            faktanya kemerdekaan hakiki belum dirasakan oleh seluruh warga
            Indonesia. Aspek yang cukup  mendasar seperti  halnya tanah pun
            masih mewarnai penyebab konflik di negeri yang indah nan kaya
            ini. Tanah menjadi sumber daya strategis karena disana bergantung
            sumber  penghidupan  dan  sumber kesejahteraan manusia,  tak
            terkecuali masyarakat Indonesia.

                Seringkali tanah terkesan dilihat dengan 2 sudut pandang yang
            berbeda. Sudut pandang yang pertama melihat tanah sebagai sumber
            daya alam yang menjadi basis industri komoditas, sehingga dalam
            hal  ini  tanah  relatif dipandang  pada aspek ekonomis, yang dapat
            memberikan keuntungan bagi  siapapun  pemiliknya. Kemudian
            masyarakat lain yang tidak memiliki akses tanah hanya bisa menjadi
            buruh atau bahkan sekedar penonton.

                Sebenarnya,  pandangan  seperti ini  lazim  ditemui  di  negara-
            negara  yang masih menganut  sistem  ekonomi  liberal.  Sudut
            pandang yang kedua, tanah dianggap sebagai sumber penghidupan
            yang sakral,  religius, serta  mengandung  makna  yang  personal
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171