Page 38 - Kolase Agraria
P. 38

Jejak Sejarah di Miduana:  23
                                           (Arca Cempa Larang dan Batu Rompe)

            kebiasaan dalam bertani. Kebersamaan melalui gotong royong juga
            masih mencerminkan budaya adat pada masyarakat Kampung Adat
            Miduana.

                Masyarakat  adat Miduana  terbagi menjadi  dua kelompok,
            yaitu masyarakat Miduana Dalam  di  Kampung Kubang Bodas
            serta Miduana luar  di  sekitar kawasan Miduana.  Kampung Pojok
            merupakan pemukiman warga masyarakat di Miduana yang berada
            di tengah persawahan dan hutan. Tak jauh dari rumah warga tersebut,
            berdiri beberapa “leuit”, yaitu tempat penyimpanan padi hasil panen
            dalam bentuk gabah ikatan kering bagi masyarakat petani Miduana.
            Berbentuk bangunan yang dibentuk dengan anyaman bambu, leuit
            sudah dikenal lama oleh masyarakat Sunda, termasuk di Miduana.
            Sekilas, leuit memiliki bentuk seperti rumah panggung yang tidak
            memiliki jendela.

























                   Gambar.3 Leuit, tempat penyimpanan padi masyarakat adat Miduana
                Memiliki  posisi di depan  leuit  dengan jarak beberapa meter,
            di bawah  pohon  yang  lumayan besar,  tersimpan  sebuah  arca
            peninggalan  yang  merupakan  salah  satu  unggulan wisata di
            Kampung  Adat  Miduana.  Konon,  patung  tersebut adalah aset
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43