Page 52 - Kolase Agraria
P. 52

Kampung Naga:

                     (Antara Adat, Pertanian,
                     Sistem Penguasaan dan
                     Kepemilikan Tanah)


                     Rahma Ramadhani









            Saat air hujan membasahi tanah pasundan di pagi itu, wilayah yang
            terkenal dengan adat  istiadatnya  tampak  mempesona dan alami.
            Wilayah ini  berada  di  bawah lembah,  dikelilingi  oleh  perbukitan
            yang  hijau  nan  indah.  Terlihat gadis cantik dan  mungil  dengan
            seragam merah  putih berjalan mendaki ke  atas menuju keluar
            kampung dengan memakai payung untuk menimba ilmu. Sapaan
            hangat untuk kampung adat ini yaitu “Kampung Naga”.

                Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat di Provinsi
            Jawa Barat  yang  terletak  di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu,
            Kabupaten Tasikmalaya. Udara yang bersih dengan hamparan lahan
            pertanian membuat kampung ini menjadi asri. Ditambah lagi suara
            gemericik air  yang  mengalir dari  sungai  membuat  suasana  terasa
            nyaman bagi penduduk maupun pendatang.

                Untuk menuju Kampung Naga, kita harus menuruni 444 anak
            tangga. Jika melewati  anak  tangga  tersebut,  kita  dapat melihat
            pemandangan wilayah Kampung Naga dari atas. Sebelah timurnya
            terdapat aliran  sungai  yang  menjadi  sumber  mata air  utama
            masyarakat adat. Sungai ini memisahkan antara kampung naga yang
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57