Page 54 - Kolase Agraria
P. 54
Kampung Naga: 39
(Antara Adat, Pertanian, Sistem Penguasaan dan Kepemilikan Tanah)
Masyarakat adat yang menikah dan tidak memiliki tempat untuk
menetap di dalam Kampung Naga, diharuskan bermukim di luar
Kampung Naga. Hanya saja siapa yang harus keluar dari Kampung
tersebut harus sesuai kesepakatan anggota keluarga. Oleh sebab
itu, keturunan Kampung Naga tersebar di berbagai Dusun di Desa
Neglasari. Tidak hanya di Desa Neglasari, keturunan orang naga juga
ada di Desa Nantang dan Desa Cigalontang. Kedua desa itu berdekatan
dengan Desa Neglasari. Namun demikian, hubungan antar warga luar
dan warga dalam Kampung Naga tetap terjalin harmonis.
Bentuk bangunan di dalam Kampung Naga antar rumah satu
dengan rumah yang lainnya memiliki kesamaan walaupun ukurannya
berbeda. Bahan yang digunakan untuk bangunan diperoleh
langsung dari alam seperti kayu dan bambu. Semua rumah hanya
memiliki satu pintu sebagai akses masuk dan keluar. Tata ruang di
dalam rumah masyarakat dalam Kampung Naga memiliki 3 pokok
utama ruangan yaitu untuk berkumpul keluarga, kamar, dan dapur.
Susunan rumah dibentuk dengan saling berhadapan dari Utara ke
Selatan. Hal itu bertujuan sebagai kontrol sosial di masyarakat adat
naga.
Gambar. 11. Keindahan pemukiman Kampung Naga