Page 76 - Kolase Agraria
P. 76

Identifikasi Kapasitas Sosial Budaya Masyarakat Adat:  61
                                                  Menelusuri Aset Komunitas

            dan kawasan peruntukan perkebunan dan tanaman tahunan dengan
            luas 33,35 ha.





























                            Gambar 27. Pola Ruang Kampung Adat Urug
                Kawasan  untuk lahan basah  secara  eksisting memang  sudah
            dimanfaatkan dan digunakan  tanahnya oleh  masyarakat  untuk
            persawahan  seperti beras  putih, beras merah,  dan ketan hitam.
            Hal  ini  tampak masyarakat  membuat  berbagai  olahan  cemilan
            menggunakan bahan  pokok beras  dan ketan. Berbagai  olahan
            ini  semestinya menjadi  nilai lebih bagi masyarakat  untuk  dapat
            memasarkan produknya ke wilayah lain, tapi faktanya masyarakat
            malah menjual ikan basah dan soto mie bogor yang seluruh bahan
            pokoknya bukan berasal dari Kampung Adat Urug. Tentunya saat
            tetua adat mengatakan tidak boleh menjual hasil pertanian mereka
            membuat masyarakat harus mentaati itu sebagai bagian masyarakat
            adat. Selain  itu, kawasan  untuk  perkebunan  dan  tanaman
            tahunan sangat  relevan  untuk  masyarakat  yang secara  eksisting
            menggunakan  tanahnya untuk permukiman,  hutan, persawahan,
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81