Page 170 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 170
4) Service Model Canvas (SMC)
Rancangan SMC dilakukan untuk membantu mengembangkan
dan mendokumentasikan model layanan. SMC sendiri merupakan
turunan dari Business Model Canvas (BMC) yang merupakan
pemodelan bisnis untuk memodelkan pengalaman layanan atas
konsumen. SMC digunakan dalam membangun aplikasi guna
memodelkan kesesuaian aplikasi dengan pengguna (Turner
2017). Pemodelan SMC ini dilakukan guna memudahkan desain
User Experience (UX) yang nantinya akan dicapai dari aplikasi
ini. UX sendiri adalah tanggapan dari pengguna dengan prinsip
perancangan UX adalah untuk nilai kenyamanan dan kepuasan
pengguna (ISO 9241-210 dalam Setiaji 2020). Hasil pemodelan
SMC dari Aplikasi Dilintor adalah sebagai berikut.
USERS
Users Service Proposition
Pengguna dari aplikasi ini adalah WoG User harus menggunakan aplikasi ini
dengan kolaborasi akademisi, pebisnis, karena dengan aplikasi ini, perkembangan
dan komunitas penyelesaian lintas sektor dapat terpantau
serta memberikan alternatif penyelesaian
melalui ODR.
Channels Usage
Aplikasi ini tersedia melalui mobile app Aplikasi ini menggunakan layanan self
yang diunduh pada play store atau app service dan frekuensi sesuai dengan
store kebutuhan users.
SERVICE DELIVERY
Actors Key Activities
Pihak yang terlibat dalam aplikasi ini Kegiatan kunci dari aplikasi ini adalah
meliputi staf kepresidenan, lembaga dialog, pelaporan masalah, akomodasi
yudikatif, mitra mediator, pihak ahli yang mediator, dan penyelesaian masalah lintas
dibutuhkan, pengembang aplikasi sektor
RISKS
Challanges Competitors
Tantangan dari aplikasi ini adalah Terdapat pilihan lain dari pengguna selain
bagaimana aplikasi ini nantinya dapat menggunakan aplikasi ini, yakni dengan
mewadahi penyelesaian konflik lintas dengan penyelesaian konflik lintas sektor
sektor dan bagaimana membangun melalui ADR atau secara langsung
kolaborasi WoG
DILINTOR: Dialog Lintas Sektor Strategi Penyelesaian Konflik Agraria 153
Lintas Sektor Berbasis Odr (Online Dispute Resolution)