Page 175 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 175
Teknologi Blockchain dalam Mengungkap Kepemilikan
Tanah yang Tersembunyi
Teknologi blockchain adalah sebuah inovasi yang telah mengubah
cara kita melihat dan mengelola data dan transaksi. Pada dasarnya,
blockchain adalah ledger digital yang terdistribusi, yang berarti data
disimpan secara terdesentralisasi di seluruh jaringan komputer. Dalam
konteks pendaftaran tanah, blockchain memungkinkan pencatatan
kepemilikan tanah yang aman dan transparan. Setiap transaksi
atau perubahan kepemilikan tanah dicatat dalam “blok” yang saling
terhubung sehingga data tersebut sulit dimanipulasi atau dihapus.
Karena sifat desentralisasi dan transparansi ini, teknologi blockchain
menciptakan sistem yang dapat diandalkan untuk memverifikasi
kepemilikan tanah tanpa risiko manipulasi atau pemalsuan.
Keefektifan teknologi blockchain dalam mengungkap
kepemilikan tanah yang tersembunyi terletak pada kemampuannya
untuk menciptakan bukti digital yang kuat dan dapat diverifikasi.
Data mengenai kepemilikan tanah dan transaksi pertanahan
tersimpan dalam rantai blok yang aman, sehingga meminimalkan
risiko manipulasi atau penipuan. Setiap kali ada perubahan
kepemilikan, catatan baru akan ditambahkan dalam blok berikutnya,
menciptakan Riwayat yang transparan serta dapat diakses oleh pihak
yang berwenang. Hal ini memberikan kepastian hukum bagi pemilik
tanah dan pihak berwenang dalam proses pertanahan.
Analitik Data dalam Mendeteksi Pola-pola dan Tindakan
Mencurigakan terkait Mafia Tanah
Analitik data adalah metode penting yang digunakan untuk
mendapatkan informasi berharga dari kumpulan data besar.
Dalam konteks pertanahan dan penegakan hukum, analitik
data memungkinkan pemrosesan informasi yang kompleks dan
volume besar data yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Ketika diterapkan untuk mengidentifikasi mafia tanah, analitik
158 Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat