Page 178 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 178
terkait Reforma Agraria dapat dijaga dengan baik dan memastikan
bahwa proses Reforma Agraria berjalan dengan lancar.
Studi Kasus: Pengalaman Negara-negara yang Sukses
Beberapa negara telah sukses menggabungkan teknologi
blockchain, analitik data, dan keamanan data dalam upaya Reforma
Agraria mereka. Salah satu contoh yang mencolok adalah Georgia,
sebuah negara di Kaukasus. Georgia memperkenalkan sistem
pendaftaran tanah berbasis blockchain yang memungkinkan transaksi
pertanahan yang transparan dan aman. Keberhasilan mereka dalam
mengimplementasikan teknologi ini adalah bukti nyata bagaimana
kombinasi blockchain, analitik data, dan keamanan data dapat
membantu mengungkap praktik mafia tanah.
Melalui sistem ini, Georgia dapat lebih efektif dalam mencatat
transaksi pertanahan, serta memastikan bahwa data kepemilikan
tanah tidak dapat dimanipulasi. Hasilnya, tingkat korupsi dalam
sektor pertanahan berkurang secara signifikan, dan masyarakat
mendapatkan kepastian hukum yang lebih besar terkait kepemilikan
tanah mereka. Selain itu, Swedia juga merupakan studi kasus lainnya
yang sukses dalam menggabungkan teknologi blockchain dan analitik
data untuk meningkatkan transparansi dan kepastian hukum dalam
pertanahan.
Keberhasilan negara-negara ini dalam mengungkap mafia tanah
dan meningkatkan kepastian hukum adalah bukti bahwa pemanfaatan
teknologi canggih dalam Reforma Agraria dapat menghasilkan
dampak positif yang signifikan. Studi kasus ini memberikan inspirasi
dan pembelajaran berharga bagi negara-negara lain yang sedang
berjuang untuk mengatasi masalah sejenis dalam sektor pertanahan
mereka.
Revitalisasi Pertanahan Melalui Teknologi Canggih: 161
Memerangi Mafia Tanah dan Mewujudkan Kesejahteraan Agraria