Page 58 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 58
lokasi kegiatan, yaitu: Nagari Banai, Nagari Silago, dan Nagari Koto
Nan IV Dibawuh, Kecamatan IX Koto.
Penelitian menggunakan data dari narasumber berupa data hasil
pelaksanaan redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan berasal
dari kantor pertanahan Kabupaten Dharmasraya. Dapat diketahui
bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan capaian fisik sebanyak
135 bidang atau sebesar 13,5% dengan luas total 109,99 hektare dari
jumlah target yang ditetapkan Kementerian ATR/BPN sebesar 1.000
bidang.
Dalam rangka menjalankan Surat Keputusan Kepala kantor
pertanahan Kabupaten Dharmasraya Nomor:47/SK-13.08/III/2022
tanggal 01 Maret 2022, tentang Penetapan Lokasi Kegiatan
Redistribusi Tanah Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat
Tahun Anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui
Kementerian LHK serta stakeholder terkait bekerja sama untuk
melancarkan pelaksanaan Reforma Agraria melalui redistribusi tanah
dari pelepasan kawasan hutan. Triandaru et al., 2021 mengatakan
keberhasilan pelaksanaan kegiatan merupakan keberhasilan bersama
semua stakeholder terkait, seperti: Bupati, Dinas Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau
dinas lainnya, serta aparat desa maupun masyarakat sekitar.
Kantor Pertanahan Kabupaten Dharmasraya menetapkan 3 (tiga)
nagari lokasi pelaksanaan redistribusi tanah dari pelepasan kawasan
hutan, yaitu: Nagari Banari, Nagari Silago, dan Nagari Koto Nan IV
Dibawuh, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya dengan setiap
nagari memiliki target fisik yang berbeda diantaranya Nagari Banai
target sebanyak 400 bidang, Nagari Silago target sebanyak 300 bidang,
dan Nagari Koto Nan IV Dibawuh target sebanyak 300 bidang. Dari
3 (tiga) lokasi tersebut telah dilakukan penyuluhan atau sosialisasi
terhadap masyarakat, namun keadaan di lapangan menyatakan
bahwa Nagari Koto Nan IV Dibawuh, Kecamatan IX Koto tidak dapat
Implementasi Pelaksanaan Redistribusi Tanah 41
dari Pelepasan Kawasan Hutan Kabupaten Dharmasraya